Di Tengah Pejabat Terjerat Korupsi, KPK Beri Penghargaan 3 Penolak Gratifikasi di Peringatan Hakordia

- 9 Desember 2020, 12:27 WIB
KPK memberikan penghargaan kepada tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang konsisten melaporkan penerimaan gratifikasi di gedung KPK Jakarta, Selasa (8/12/2020). /
KPK memberikan penghargaan kepada tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang konsisten melaporkan penerimaan gratifikasi di gedung KPK Jakarta, Selasa (8/12/2020). / /ANTARA/HO-Humas KPK

PR TASIKMALAYA – Integritas pejabat, aparatur sipil negara diuji saat diiming –imingi uang atau barang denga nominal yang besar, apakah akan diambil atau ditolak?

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di gedung KPK Jakarta, Selasa mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi penghargaan pada tiga orang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang konsisten melaporkan penerimaan gratifikasi kepada KPK.

Tiga orang tersebut ialah Wahyu Listyantara selaku pegawai bagian pengamanan pengawalan kereta di PT Kereta Commuter Indonesia, Budi Ali Hidayat selaku penghulu madya dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Cimahi Tengah dan Apriansyah sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Baca Juga: Wakil Wali KotaProbolinggo Meninggal karena Covid-19 Setelah Jalani Perawatan di Ruang Isolasi

"Penghargaan kepada individu untuk pelaporan gratifikasi ini yang pertama diberikan oleh KPK,” kata Pahala seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 9 Desember 2020 dari Antara.

“Biasanya kami berikan ke lembaga dengan serangkaian kriteria tapi untuk tahun ini saya dan Direktur Gratifikasi Pak Syarif menemukan laporan yang perlu disampaikan lebih luas ke masyarakat," tambahnya.

Ketiga orang pelapor gratifikasi itu menurut Pahala akan dicantumkan dalam buku program Hari Anti-Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember 2020, namun perayaannya akan dilakukan pada 16 Desember 2020.

"Bahwa ada 3 orang tahun ini yang kami nilai sangat luar biasa. Organisasi tempat mereka bekerja harusnya merasa beruntung dengan keberadaan mereka, karena kalau pintar itu bisa belajar, tapi jujur itu melekat," tutur Pahala.

Baca Juga: 7 Selebritas yang Bertarung di Pilkada 2020 Hari ini, Mulai Lucky Hilman Hingga Sahrul Gunawan

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x