PR TASIKMALAYA - Pada belakangan ini, marak modus penipuan yang diduga mengatasnamakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan, sebaran itu telah disebarluaskan di berbagai grup perangkat desa, salah satunya Cigunung.
Diketahui, modusnya adalah melakukan penggantian ID Pelanggan kepada warga, para oknum akan memanfaatkan keteledoran warga dengan memungut biaya sebesar Rp400.000.
Dengan adanya modus tersebut, PLN mengimbau pelanggannya untuk selalu mewaspadai berbagai modus penipuan.
PLN tidak pernah mengadakan program penggantian nomor ID pelanggan dan meminta pembayaran atau pun data diri langsung ke rumah pelanggan.
Baca Juga: LRT Jabodebek Diresmikan, Menhub Budi Karya: Pencapaian Besar dalam Sektor Transportasi
Berikut beberapa tips aman menghindari penipuan yang mengatasnamakan PLN, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @plntasikmalaya.
1. Berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pembayaran langsung. Petugas PLN selalu dilengkapi surat tugas dan identitas pekerjaan yang jelas;
2. Semua transaksi pembayaran layanan PLN selalu menggunakan nomor register atau kode bayar;
3. Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung;
Baca Juga: Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Tegaskan Timnya Sangat Siap Bertanding Melawan Persis Solo
4. Laporkan oknum yang mengaku sebagai petugas PLN melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123; dan
5. Tidak mengunduh file atau aplikasi apapun dari nomor tidak dikenal yang mengatasnamakan PLN.
Untuk itu, jika ada oknum yang mengatasnamakan PLN tidak menunjukkan surat tugas dan bukti identitas, baik terkait perubahan ID Pelanggan, atau pun modus lainnya, segera laporkan kepada pihak berwenang atau ke PLN melalui Call Center PLN (0293) 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore untuk pengguna gawai Android dan Appstore untuk gawai iPhone.***