Network
PR TASIKMALAYA - Marak modus penipuan yang menyampaikan isu soal pemberhentian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional atau BPJS.
BPJS Kesehatan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan jangan mudah percaya dengan penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan.
Modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS ini dibahas oleh salah satu pengguna akun Twitter. Ia menerangkan soal modus penipuan yang dialaminya sendiri.
Pada awalnya, penipu menelepon korban dengan nomor baru. Namun, ketika diangkat suara lawan bicaranya seperti google voice. Lalu, penipu memberitahukan ada masalah pada akun BPJS korban.
Dalam cuitannya, sang pemilik akun Twitter mengaku tidak melakukan perintah dari penipu. Kemudian, ia memblokir nomor penipu tersebut.
"Asumsi saya, kalau saya tekan 8 dan bicara dengan mereka maka akan muncul instruksi buat tekan ini-itu yang ujung-ujungnya menguras rekening. Asumsi saya begitu, walaupun belum tentu benar ya. Tapi trik baru ini benar-benar bisa menipu orang yang tidak waspada," tulis akun @dgipul dikutip dari Antara pada Jumat, 28 Juli 2023.
BPJS Kesehatan pun akhirnya membenarkan adanya modus penipuan dengan latar belakang penonaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Peringkat 1 Terburuk di Dunia, Begini Alasannya!
