Update Virus Corona Kota Tasikmalaya per 15 April 2020, Pasien Positif Berjumlah 17 Orang

15 April 2020, 17:45 WIB
INFOGRAFIS Perkembangan Covid-19 di Kota Tasikmalaya per Rabu, 15 April 2020.* //Kominfo Pemkot Tasikmalaya

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya kembali bertambah. Hingga Selasa, 14 April 2020 kemarin, jumlah positif terkonfirmasi genap satu lusin atau 12 orang.

Hari ini, Rabu, 15 April 2020 kembali bertambah lima orang, hingga jumlahnya menjadi 17 orang.

Penambahan satu pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya tersebut dirilis langsung oleh akun resmi Instagram Pemerintah Kota Tasikmalaya, @kominfo_pemkot_tsm.

Baca Juga: Intip Alasan PM Selandia Baru Rela Kehilangan Gaji Sebesar 400 Juta Setiap Bulan

Dirincikan lebih detail, dari jumlah pasien terkonfirmasi positif tersebut, diketahui 14 orang masih dalam perawatan, 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 21 orang. 17 orang di antaranya telah selesai pengawasan, 2 orang masih dalam pengawasan, dan sisanya 2 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan berjumlah 997 orang. Dari jumlah tersebut diketahui 605 orang telah selesai dipantau, dan 392 masih dalam pemantauan.

Baca Juga: Simak 6 Kelebihan Buah Pepaya yang Bisa Dijadikan Alternatif Diet Sehat

Terpantau PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun resmi Pemkot Tasikmalaya, dalam kolom komentar, masyarakat menyampaikan beberapa keluhannya. Salah satunya mengenai daerah persebaran pasien positif tersebut.

Seperti yang dituliskan oleh akun bernama @andisumaryadi, dirinya mendesak pemerintah menyebut daerah asal korban agar masyarakat bisa lebih waspada.

"Kasih tahu pak daerah mana saja, biar lebih waspada, biar lebih aware lagi masyarakat. Barusan ke Tasikmalaya dari Singaparna sepeti biasa saja, di jalan masih ramai tidak berbeda dengan hari-hari biasanya," tulisnya.

Baca Juga: Industri Dalam Negeri Mampu Pasok Alat Kesehatan, Jokowi Minta Proses Izin Tak Dipersulit

Padahal, lanjut Andi, jika dirinya melihat statistik setiap hari terus mengalami peningkatan, mulai dari ODP, PDP, OTG, hingga pasien positifnya.

"Seperti kurang mandiri begini warga-warga itu, mengkhawatirkan asli. Keinginan saya itu Lebaran corona segera selesai, biar bisa mudik," tambahnya.

Akun lain bernama @feriruswana menyampaikan komentar serupa. Ia mendesak pemerintah untuk menyebutkan asal daerah pasien positif minimal kecamatannya.

Baca Juga: Bantu Warga Kelaparan Selama Corona, Bocah 8 Tahun asal India Serahkan Tabungan Celengan

"Sebutkan atuh, Pak, minimal kecamatannya. Di Jakarta juga diinformasikan," tulis ia.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari akun tersebut mengenai apa yang diminta warga.

Dalam akun tersebut, pemerintah terus meminta warga untuk tidak panik menghadapi virus corona Covid-19 yang sedang mewabah.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Mandi Air Panas Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

"Jangan panik. Jangan stres. Mari kita terapkan pola hidup bersih dan sehat. Bersama kita lawan corona," tulis akun tersebut.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Instagram @kominfo_pemkot_tsm

Tags

Terkini

Terpopuler