Mitos atau Fakta: Mandi Air Panas Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

- 15 April 2020, 16:15 WIB
ILUSTRASI mandi.
ILUSTRASI mandi. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru dari Jepang melaporkan bahwa mandi air panas dapat mengurangi risiko seseorang untuk penyakit jantung dan stroke.

Seorang ahli mengatakan, manfaat kesehatan dari mandi air hangat tampaknya mirip dengan manfaat dari latihan aerobik.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline, penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Heart mengungkapkan bahwa di Jepang, mandi adalah bagian penting dari budaya mereka.

Baca Juga: AS Resmi Hentikan Pendanaan WHO, Trump: Mereka Penyebab Sebaran Covid-19 Lebih Luas

Mandi air panas sering menunjukkan penurunan risiko penyakit kardiovaskular atau stroke yang signifikan.

Para peneliti melacak kebiasaan mandi dan risiko penyakit kardiovaskular lebih dari 30.000 orang dewasa Jepang selama 20 tahun.

“Kami menemukan bahwa sering mandi dengan tuba secara signifikan dikaitkan dengan risiko hipertensi yang lebih rendah.” tulis tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Hiroyasu Iso, seorang profesor kedokteran sosial dan lingkungan di Universitas Osaka di Jepang.

Baca Juga: Bentuk Kepedulian, Greg Nwokolo Donasikan Seluruh Gaji untuk Bantu Korban Pandemi Covid-19

Menurut penelitian, mandi air panas setiap hari dikaitkan dengan 28 persen risiko penyakit jantung dan 26 persen risiko stroke lebih rendah.

Angka itu melonjak hingga 35 persen lebih rendah risiko penyakit kardiovaskular ketika air panas digunakan. Risiko stroke tidak lebih rendah dengan air yang lebih panas.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x