PIKIRAN RAKYAT - Panitia pelaksanaan Calon Pegawai Negeri Sipil terus melakukan persiapan guna menunjang pelaksanan Tes Seleksi Kompetensi Dasar berjalan dengan lancar.
Pasalnya, tes yang akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Komplek Bale Kota Tasikmalaya ini akan menghadirkan setidaknya 51.800 peserta tes se-Priangan Timur.
Dari jumlah peserta tersebut, peserta dari Kabupaten Tasikmalaya menjadi peserta yang paling banyak, jumlahnya mencapai 9.635 peserta, Kabupaten Ciamis berjumlah 6.382 peserta.
Baca Juga: Jual Pil Hexymer, Anggota Satpol PP Tasikmalaya Terancam Denda Rp 1 Miliar
Lalu, Pangandaran sebanyak 6.683 peserta, Garut sebanyak 8.755 peserta, Kota Banjar sebanyak 4.037 peserta, dan Kota Tasikmalaya sebanyak 6.382 peserta.
Panitia seleksi terus merampungkan peralatan termasuk pemasangan jaringan komputer dan alat penunjang tes pada Kamis, 30 Januari 2020 kemarin.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan, sejumlah panitia terlihat memasangkan laptop dan komputer dimana alat utama ini akan digunakan peserta tes mulai Sabtu, 1 Februari 2020.
Baca Juga: Google Ikut Terdampak Merebaknya Virus Corona, Karyawan Diminta Kerja di Rumah
Kepala Bidang Pembinaan, Data, Informasi dan Formasi Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tasikmalaya Dimas Iskandar menyebut, pihaknya masih merampungkan semua alat penunjang Tes SKD ini.
Ia menyebut, panitia terus memeriksa jaringan internet untuk laptop dan komputer yang nantinya akan digunakan peserta. Adapun jumlah laptop dan komputer yang digunakan untuk tes seleksi ini mencapai 400 unit.
Pemasangan perangkat dan jaringan internet ini harus dilakukan dengan teliti agar benar-benar siap dan terhindar dari kendala saat pelaksanaan.
Baca Juga: Warga Jepang Kurang Suka Roti, Restoran Cepat Saji Asal Amerika Bikin Burger Berbahan Nasi
Berbagai antisipasi terus dilakukan panitia seleksi. Tahun sebelumnya panitia merasakan kendala pelaksanaan tes yang utama yaitu soal jaringan.
Melihat masalah tahun lalu, persiapan kali ini dilakukan lebih matang. Selain jaringan, panitia juga sudah menyiapkan dua unit genset untuk menghindari padamnya aliran listrik.
Tes yang akan berlangsung mulai 1 Februari 2020 hingga 27 Februari 2020 akan dibagi menjadi 5 sesi perharinya. Kecuali hari pertama dan setiap hari Jumat, yang mana hanya akan ada 4 sesi perharinya.
Baca Juga: Yayan Ruhian Beraksi Lagi, Film Kolaborasi Malaysia-Indonesia Tampilkan Laga Sekelas Hollywood
Setiap sesinya akan diikuti sebanyak 400 peserta. Dirata-ratakan per hari akan ada 2.000 peserta yang ikut seleksi, kecuali hari pertama dan setiap hari Jumat yang hanya berjumlah 1.600 prserta.
Dalam pelaksanaannya, Dimas menuturkan, panitia tidak menyiapkan penginapan untuk peserta yang berasal dari luar Kota Tasikmalaya.
Pihaknya hanya menyediakan tenda ruang tunggu dan informasi di lokasi tes. Dimas menyarankan peserta dari luar daerah mencari penginapan di rumah kerabat atau di hotel yang ada di Kota Tasikmalaya.***