Warga Jepang Kurang Suka Roti, Restoran Cepat Saji Asal Amerika Bikin Burger Berbahan Nasi

- 31 Januari 2020, 09:30 WIB
Buger Craving Rice di Jepang.*
Buger Craving Rice di Jepang.* //McDonalds

PIKIRAN RAKYAT - Makanan siap saji masih jadi incaran utama konsumen agar mendapat kemudahan tanpa ribet memasak, sehingga saat ini banyak bermunculan restoran-restoran cepat saji atau fast food.

Pasalnya restoran siap saji menawarkan kepraktisan dalam mengonsumsi sebuah makanan. Selain itu kecepatan penyajian produk masih menjadi daya tarik utama restoran siap saji ini.

Maraknya pertumbuhan restoran cepat saji dibeberapa negara, membuat persaingan brand kenamaan ini semakin sengit.

Baca Juga: Meski Terancam Virus Corona, Gubernur Tokyo Kukuh Olimpiade Digelar April 2020

Untuk dapat bersaing, setiap restoran siap saji harus pandai menempatkan posisinya dimata konsumen, menonjolkan keunikan dari suatu produk yang dapat diunggulkan.

Seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs The Sun, salah satu restoran siap saji asal Amerika di Jepang menciptakaan sebuah menu baru yaitu roti burger yang terbuat dari nasi.

"Dengan saus lobster mayo nugget, kentang ungu, dan saus cokelat, persembahan musiman restoran ini tidak pernah berhenti memukau konsumen dunia."

Baca Juga: Tak Hanya untuk Game, Teknologi Augmented Reality Kini Jadi Perangkat Bedah saat Operasi

"Namun penambahan nasi telah benar-benar menjadi sebuah perbincangan warganet di Jepang," ujar pihak manajemen restoran siap saji tersebut.

Tim pengembangan produk restoran siap saji tersebut menargetkan produk ini akan populer sejak pertama dikeluaran pada 5 Februari 2020 mendatang.

Burger yang akan dihadirkan ada tiga varian, yaitu nasi teriyaki, nasi bacon selada, dan nasi ayam goreng.

Baca Juga: Manfaatkan Relasi Anaknya yang Pernah Kuliah di Tiongkok, Gubernur Jatim Berhasil Dapatkan Data Mahasiswa Terancam Virus Corona

Produk burger nasi di restoran siap saji musiman ini, akan dijual secara nasional di Jepang dengan waktu yang terbatas dimulai jam 5 sore waktu Jepang sampai restoran tersebut ditutup.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Sun


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x