Ungkap Harga Daging Sapi dan Ayam di Kota Bandung Jelang Ramadhan, Disdagin: Ada Kenaikan Tapi Masih Wajar

- 6 April 2021, 19:32 WIB
Kepala Disdagin kota Bandung, Elly Wasliah paparakan kenaikan harga daging sapi dan ayam jelang Ramadhan 2021.*
Kepala Disdagin kota Bandung, Elly Wasliah paparakan kenaikan harga daging sapi dan ayam jelang Ramadhan 2021.* /TOMMY RIYADI/PRFM.

PR TASIKMALAYA- Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 H, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mencatat harga kebutuhan daging di pasar tradisional sudah mulai merangkak naik.

Dituturkan Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, harga dua komoditas daging yang naik menjelang Ramadhan 1442 H itu yakni daging ayam dan daging sapi.

Lebih lanjut, Kepala Disdagin Kota Bandung itu mengatakan bahwa harga daging sapi di pasar tradisional mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu menjelang Ramadhan 1442 H tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Upaya Penanganan Bencana di NTT dan NTB

Elly Wasliah mengungkapkan, saat ini harga daging sapi di pasar tradisional berkisar antara Rp120 ribu hingga Rp125 ribu per kilogram.

Harga tersebut, sedikit berada di atas harga eceran tertingggi (HET) yaitu Rp120 ribu per kilogram. ‎

Atas hal itu, sebagaimana diberitakan Prfmnews.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi dan Ayam di Kota Bandung Mulai Naik", meski sudah mulai naik, Elly Wasliah mengatakan bahwa kenaikan tersebut masih wajar.

Baca Juga: Minta Menkes Prioritaskan Guru untuk Vaksinasi, Ganjar Pranowo: Agar PTM Nanti Bisa Lebih Aman

"Daging sapi ini mulai ada kenaikan yaitu, sekarang harga terendahnya yaitu Rp120 ribu dan tertingginya Rp125 ribu.

"Ada kenaikan tapi masih wajar, kenaikan lima ribu, karena batas harga tertinggi daging sapi itu Rp120 ribu," kata Elly di Balai Kota Bandung, Selasa 6 April 2021.

Sementara harga daging ayam, lanjut Elly, mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu dari HET sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2019 sebesar Rp35 ribu per kilogram.‎

Baca Juga: Siap-siap, Putar Lagu di Warung Hingga Kantor Wajib Bayar Royalti

"Daging ayam juga sekarang agak bergerak naik yang terendahnya Rp35 ribu dan yang tertingginya adalah 40 ribu, HET untuk daging ayam di 35 ribu," ujarnya.‎

Elly menambahkan, untuk harga telur di kota Bandung juga mengalami kenaikan, meskipun hal tersebut masih dinilai tidak signifikan karena masih di bawah HET.‎

Elly pun menyatakan, kenaikan harga daging Sapi, daging Ayam, dan telur masih dinilai wajar, karena kerap terjadi menjelang bulan Ramadhan karena meningkatnya permintaan konsumen.

Baca Juga: Mudik Lebaran Dilarang Tapi Objek Wisata Dibuka, dr. Tirta: Saran Saya Revisi, Buat Bingung Masyarakat

"Telur ayam juga ada kenaikan, tadinya harga terendahnya 21 ribu dan tertingginya 23 ribu, ini masih di bawah HET, karena HET telor itu di angka 24 ribu.

"Tapi namanya menjelang Ramadhan ini, pasti demand lebih meningkat dibandingkan pasokan atau suplay. Nah ini kebiasaan atau budaya di kota Bandung pasti jelang Ramadhan ini permintaan meningkat," katanya.‎‎

Meski demikian, Disdagin Kota Bandung menjamin ketersediaan stok pangan di kota Bandung masih dalam batas aman hingga dua bulan ke depan.‎

Baca Juga: PN Jakarta Timur Tolak Eksepsi Rizieq Shihab, Ferdinand Hutahaean: Alhamdulillah, Kebenaran Akan Terbuka

"Kami perlu tegaskan bahwa ketersedian stok pangan menjelang ramadan di Kota Bandung dalam keadaan aman tersedia, sampai selesai idul fitri juga mencukupi," tandas Elly.***(Tommy Riyadi/Prfmnews.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x