Cegah Penyebaran Covid-19 di Garut, Pemkab Tutup Sementara Fasilitas Umum 

- 28 Desember 2020, 16:46 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /pixabay/

PR TASIKMALAYA - Dalam menekan serta memutus penyebaran virus Covid-19 pada masa lubur Natal dan Tahun Baru 2021, Pemerintah Kabupaten Garut melakukan pengetatan pengawasan Covid-19 serta menutup sementara tempat umum yang bisa mengakibatkan perkumpulan banyak orang dalam satu waktu

Adanya pengetatan pengawasan Covid-19 dan penutupan tempat umum di Kabupaten Garut tersebut disampaikan oleh Rudy Gunawan selaku Bupati Kabupaten Garut seusai memimpin Apel Gabungan Terbatas pada Senin 28 Desember 2020 di Lapang Sekretariat Daerah Garut, Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut

“Nah yang dari luar kan gak akan banyak kesini, (khususnya) objek wisata tetap tapi kita melaksanakan pengawasan ketat,” ujar Rudy Gunawan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam laman Pemprov Jabar.

Baca Juga: Simak 7 Gejala Paparan Varian Baru Virus Corona, Salah Satunya Adalah Nyeri Otot

Dalam surat bernomor 602.88/CVD-19/BPBD/XII/2020, berisi pemberitahuan, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, Benny Bachtiar, meminta agar menutup tempat umum sepentara diantaranya Alun-Alun Garut, Lapang Otto Iskandardinata serta Sarana Olahraga atau SOR Kerkhop kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Garut pada Minggu 27 Desember 2020 kemarin.

“Tahun baru tetap dilarang yang namanya alun-alun itu saya sudah perintahkan untuk ditutup dari mulai kemarin minggu sudah ditutup digembok gitu tidak ada kegiatan di akhir tahun. Dengan begitu pun di kerkhop itu tidak boleh digunakan, jadi fasilitas pemerintah daerah itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan tahun baru, yaitu kerkof dan alun-alun,” ucapnya.

Rudy juga menyampaikan, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Garut akan menyiapkan sarana rapid antigen yang diberikan secara acak.

Baca Juga: Pembangunan Lima Destinasi Super Prioritas Jadi Target Utama Kemenparekraf Tahun 2021

“Kita menyiapkan (sekitar) 5000 (alat tes). BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) juga akan segera mendrop. itu digunakan untuk beberapa hal yang berhubungan dengan klaster-klaster yang dianggap kita baru,” ungkap Rudy.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x