PR TASIKMALAYA – Korea Selatan mengumumkan kasus pertama terinfeksi virus Covid-19 varian baru seperti yang tengah menyebar di Inggris.
Virus tersebut ditemukan pada tiga orang yang datang dari Inggris pada 22 Desember 2020.
Hal itu disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Senin, 28 Desember 2020.
Baca Juga: Rocky Gerung: Memori Kita pada Tahun 2020 Buruk Minta Apun, Batin Rakyat Digores Oleh Kekuasaan
Sebagai tanggapannya, pejabat Korea Selatan pun berjanji akan mempercepat peluncuran program vaksinasi virus korona secara publik.
Secara keseluruhan, KDCA melaporkan 808 kasus baru pada Minggu, 27 Desember 2020 tengah malam, dan merupakan terendah sejak rekor 1.241 infeksi yang dicatat pada Jumat, 25 Desember 2020.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa penurunan itu mungkin karena kurang pengujian yang dilakukan selama akhir pekan dan liburan Natal.
Baca Juga: Viral Parodi Lagu Indonesia Raya, DPR Minta Kebudes Malaysia Ambil Langkah Tegas
Selain itu, mereka juga mengatakan pada Minggu bahwa akan memperpanjang kebijakan social distancing hingga awal Januari 2021.
Pemerintah Korea Selatan telah menghadapi kritik domestik yang meningkat atas pengadaan dan rencana peluncuran vaksin.