Antisipasi Covid-19 di Ruang Publik, Gerakan Pasar Stasiun Majalaya Sehat Mulai Dibuka Hari Ini

18 Juni 2020, 08:00 WIB
Gerakan Pasar Stasiun Majalaya Sehat dibuka pada Kamis, 18 Juni 2020 di Pasar Stasiun Majalaya, Kabupaten Bandung.* //Panitia Gerakan Pasar Stasiun Majalaya Sehat

PR TASIKMALAYA – Gerakan Pasar Stasiun Majalaya Sehat akan mulai dibuka mulai hari ini, Kamis, 18 Juni 2020 di Pasar Stasiun Majalaya, Kabupaten Bandung.

Pembukaan akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Bandung, H. Gun Gun Gunawan, S.Si, M.Si.

Berdasarkan release yang diterima oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari salah seorang panitia yang merupakan insiator pengagas kegiatan tersebut Zulfa Nasrulloh.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Abu Vulkanik Gunung Berapi di Filipina Disebut Telah Membunuh Virus Corona

Dalam keterangangan pers dijelaskan sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, ruang publik jadi ancaman kesehatan masyarakat. Berbagai aktivitas masyarakat di ruang publik terpaksa dihentikan.

Sekolah, pasar, pusat perbelanjaan, dan ruang publik lainnya, terutama di daerah zona merah ditutup paksa pemerintah. Hal tersebut demi memutus penularan virus sehingga pandemi di Indonesia segera selesai.

Baca Juga: Tak Ada Tanda Keracunan dan Perburuan, Botswana Selidiki Kematian Misterius 154 Gajah

Muncul kekhawatiran bagaimana dengan nasib masyarakat di daerah Kabupaten Bandung yang masih menjadikan ruang publik sebagai satu-satunya sarana penghidupan mereka.

Pemerintah tengah melakukan kebijakan normal baru atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagai upaya normalisasi ekonomi dengan syarat protokol yang ketat, masyarakat di daerah belum sepenuhnya sadar atas protokol kesehatan tersebut.

Baca Juga: Terlibat Masalah Sepele, Seorang Anak Kandung Tega Pukul Ibunya Sendiri hingga Tewas Mengenaskan

Berdasarkan pertimbangan di atas, lahirlah Gerakan Sehat Bersama, yang bertujuan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 yang merugikan kesehatan dan penghidupan masyarakat.

Bukan hanya itu gerkan ini juga mengubah ruang publik dari statusnya sebagai ancaman penularan menjadi ruang edukasi kesehatan.

Sehingga masyarakat yang terpaksa beraktivitas di ruang publik dapat terjaga melalui banyak edukasi yang diterapkan di dalamnya.

Baca Juga: Cegah Covid-19, E-Waroeng di Taraju Turut Terapkan Protokol Kesehatan dalam Penyaluran BPNT

Salah satu program utama gerakan ini adalah mendorong berbagai pihak menciptakan ruang publik edukatif melalui pemasangan instalasi edukasi protokol kesehatan Covid-19 di berbagai titik ruang publik tersebut.

Program pertama ini akan memberi secara gratis masker, pelindung wajah, sarung tangan karet, hand sanitizer, dan penyemprot disinfektan uang kepada pedagang.

Harapannya kegiatan ini akan berlanjut ke pasar-pasar lainnya di Kabupaten Bandung. Selain itu, program Sehat Bersama ini pun akan menyasar ruang publik lain semisal tempat ibadah, pusat keramaian, kafe, swalayan, dan sekolah.

Baca Juga: Gelar Sidak di Sejumlah Lapas, Kemenkumham Jabar: Narkoba Masuk Disinyalir Berasal dari Pengunjung

Pemberian label sehat pada tiap ruang publik tersebut diharapkan menjadi budaya baru yang meningkatkan kesadaran masyarakat pada kesehatan di tengah pembiasaan normal baru pandemi Covid-19.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler