Hoaks atau Fakta: Abu Vulkanik Gunung Berapi di Filipina Disebut Telah Membunuh Virus Corona

- 18 Juni 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi gunung berapi
Ilustrasi gunung berapi /Unsplash/Purnomo Capunk

PR TASIKMALAYA - Telah beredar sebuah informasi di media sosial dalam bahasa Tagalog yang mengklaim bahwa letusan gunung berapi di Filipina dapat membunuh Virus Corona.

Hal tersebut menjadi alasan mengapa Negara Lumbung Padi tersebut tidak terpengaruh oleh Virus Corona. 

Beberapa postingan di Facebook, Twitter, dan YouTube mengklaim abu yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi di Filipina pada Januari 2020 dapat mencegah Covid-19.

Baca Juga: Wagub Uu Minta BBWS Turunkan Ego untuk Normalisasi Sungai Cikidang-Citanduy

Di bawah ini adalah tangkapan layar dari posting yang menyesatkan diterbitkan dalam posting Facebook pada tanggal 29 Februari 2020.

HOAKS - informasi dalambahasa Tagalog yang mengklaim bahwa letusan gunung berapi di Filipina dapat membunuh Virus Corona.*
HOAKS - informasi dalambahasa Tagalog yang mengklaim bahwa letusan gunung berapi di Filipina dapat membunuh Virus Corona.* /AFP Fact Check

Baca Juga: Cegah Covid-19, E-Waroeng di Taraju Turut Terapkan Protokol Kesehatan dalam Penyaluran BPNT

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indoneisa, “Apakah Anda tahu mengapa filipina tidak terlalu terpengaruh oleh coronavirus? Itu karena letusan taal. Abu vulkanik dapat membunuh virus.

Gunung berapi Taal meletus pada 12 Januari 2020, mendorong pemerintah Filipina untuk memerintahkan evakuasi ratusan ribu orang karena kekhawatiran ledakan besar berikutnya. 

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x