Akibat Gempa yang Mengguncang Sukabumi Jawa Barat, Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

11 Maret 2020, 20:04 WIB
/Pemerintah Provinsi Jawa Barat/


PIKIRAN RAKYAT - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sukabumi di Selasa sore kemarin, tak hanya membuat warga panik dan mengungsi cepat.

Namun kerugian materil pun harus ditanggung sejumlah warga Sukabumi. Ini dikarenakan gempa bumi sukses merobohkan sejumlah bangunan rumah warga di beberapa kecamatan di Sukabumi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BNPB Agus Wibowo dengan data cepat yang diperolehnya.

Baca Juga: Lakukan Prostitusi Online Dekat Mesjid Pemkab Tasikmalaya, Lima Orang Remaja Diamankan

Dalam pemberitaan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa terjadi pada Selasa kemarin pukul 17.18 WIB.

Diketahui, pusat gempa berada di 13 km arah timur laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 km.

Adapun lokasi gempa berada di koordinat 6,89 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,62 derajat Bujur Timur (BT). Sejauh ini, Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BMKG bahwa gempa bermagnitudo 5.0 yang terjadi pada Selasa petang itu mengakibatkan kerusakan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, di antaranya Kalapanunggal, Parakansalah, Kabandungan, dan Cidahu.

Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Peringatan Sembilan Tahun Bencana Fukushima Jepang Dirayakan dengan Sederhana

Bupati Sukabumi Marwan Hamami tengah bergerak cepat dengan meminta jajarannya untuk melakukan penanganan.

"Kita sudah memerintahkan Kepada jajaran BPBD dan Dinas Sosial untuk secepatnya merespon mengatasi persoalan persoalan gempa yang terjadi diwilayah Kabandungan, Kalapanunggal, dan wilayah lainnya, Walaupun hanya 5.0 tetapi dampaknya memang sangat mempengaruhi kepada infrastruktur pemukiman," jelas Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat ditemui di Kediamannya.

Marwan pun meminta masyarakat harus terus waspada dan tenang serta menghindari daerah-daerah yang bertebing atau daerah yang rawan bencana.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Agus Wibowo mengonfirmasikan sejumlah data.

Baca Juga: Gencar Sosialisasikan QRIS ke  DMI dan DKM Sepriangan Timur, Kini Sedekah dan Infaq Lebih Mudah

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, gempa tersebut menyebabkan sejumlah unit rumah warga rusak di beberapa kecamatan.

Di antaranya 1 unit rumah rusak di Kecamatan Kalapanunggal, 2 unit rumah rusak di Kecamatan Parakansalak, 1 unit rumah rusak di Kecamatan Kabandungan, dan 1 unit rumah rusak di Kecamatan Cidahu.

"Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa. Tim BPBD bersama petugas gabungan lainnya melakukan kaji cepat untuk mendapatkan data lengkap terkait gempa bumi tersebut," jelas Agus.

Baca Juga: Terbentur Persoalan Minimnya Anggaran, Banyak Taman di Tasikmalaya Terlantar dan Tak Terawat

Di sisi lain, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Anita Mulyani menyatakan bahwa sampai dengan hari ini belum ada laporan korban jiwa.

"Beberapa orang yang luka sudah ditangani di klinik terdekat, di lokasi BPBD sudah membangun tenda sementara, sampai tadi malam banyak warga berada di tempat terbuka lapangan dan teras teras rumah, sebagian ada di mesjid dan mushola," jelas Anita menutup pernyataannya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler