Gencar Sosialisasikan QRIS ke  DMI dan DKM Sepriangan Timur, Kini Sedekah dan Infaq Lebih Mudah

- 11 Maret 2020, 19:24 WIB
RATUSAN Pengurus DKM dan DMI se- Priangan Timur mengikuti kegiatan sosialisasi penggunaan QRIS untuk Infaq dan shadaqoh bertempat di Bale Priangan Kantor BI Tasikmalaya, Rabu(11/3/2020).*
RATUSAN Pengurus DKM dan DMI se- Priangan Timur mengikuti kegiatan sosialisasi penggunaan QRIS untuk Infaq dan shadaqoh bertempat di Bale Priangan Kantor BI Tasikmalaya, Rabu(11/3/2020).* //Asep M S/

PIKIRAN RAKYAT -  Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah Tasikmalaya gencar melakukan sosialisasi terkait standar nasional Kode QR (Quick Response Code Indonesia Standard/QRIS) ke berbagai segmen masyarakat.

Sosialisasi program QRIS dinilai akan meningkatkan penetrasi terhadap fasilitas pembayaran elektronik tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya Heru Saptaji saat kegiatan  sosialisasi penggunaan QRIS untuk Infaq dan shadaqoh di mesjid bersama Pengurus DKM se-Priangan Timur bertempat di Bale Priangan Kantor BI Tasikmalaya, Rabu 11 Maret 2020.

Baca Juga: Terbentur Persoalan Minimnya Anggaran, Banyak Taman di Tasikmalaya Terlantar dan Tak Terawat

Menurut  Heru kegiatan tersebut bekerja sama dengan sekitar 210 pengurus Dewan Kesejahteraan Mesjid (DKM) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Priangan Timur meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

Lebih lanjut kata dia, sosialisasi program penggunaan transaksi melalui QRIS dengan para pengurus DKM lebih untuk mengedukasi para pengurus DKM dalam hal kemudahan pengelolaan sedekah dan infaq.

"Kita  ingin dengan penggunaan aplikasi QRIS dalam setiap transaksi pembayaran infaq dan sedekah, kemurnian ibadah umat akan lebih terjaga," katanya.

Menurut Heru, edukasi publik khususnya kepada kalangan alim ulama di wilayah Priangan Timur di nilai sangat penting bagi DKM maupun DMI dalam memahami dan mengetahui secara baik tentang QRIS karena dinilai sangat besar manfaatnya bagi masyarakat dan juga kepengurusan DKM dan DMI khususnya dalam melakukan sedekah dan infaq.

Baca Juga: Semakin Bertambah, Kasus Pasien Positif COVID-19 di Indonesia Kini Mencapai Angka 34

“Pengguaan aplikasi QRIS juga sangat mudah, setelah di download terlebih dahulu, maka selanjutnya akan lebih mudah utuk melalukan proses aplikasi yang ada seperti Gopay, Ovo, Link dan sebagainya," ujar Heru.

Heru juga menambahkan, dengan QRIS transaksi kemana pun bisa secara langsung sehingga dapat meningkatkan potensi infak dan sedekah masyarakat.

Sehingga orang yang hendak bersedekah dan infaq melalui QRIS tidak harus datang ke lokasi bisa kapan dan dimana saja.

Sementara itu salah seorang peserta sosialisasi QRIS yang juga pengurus DKM Miftakhul Khoer Cigantang Mangkubumi Kota Tasikmalaya Iwan Royani mengatakan, pihaknya baru pertama kali mengenal program yang ditawarkan pihak BI tersebut.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Durian dan Nangka Menjadi Komponen Baterai Mobil Listrik Masa Depan

Namun demikian kata dia, program tersebut dinilai sangat bagus dalam hal mengedukasi tatacara pelaksanaan infaq dan sedekah yang tadinya dilakukan dengan konvensional menjadi lebih mudah dengan menggunakan gadget atau handphone.

"Ya secara teknis memang dinilai akan lebih mudah, hanya saja memang kami harus benar benar dulu cara penggunaannya," ujar Iwan.

Yang jelas kata dia, dengan program teknologi tersebut masyarakat yang akan melakukan infaq dan sedekah bisa lebih mudah, bisa dilakukan dimana saja dan yang terpenting juga akan terhindar dari unsur ria.

"Kita berharap program ini bisa betul betul terealisasikan dan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk beribadah khususnya infaq dan sedekah," katanya.*** 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x