Network
PR TASIKMALAYA – Hassan Rouhani selaku Presiden Iran mengatakan bahwa pemerintahan Amerika Serikat yang baru, merupakan kesempatan bagi AS untuk memperbaiki kesalahan pemerintahan Donald Trump.
“Kebijakan Trump yang merusak telah ditentang oleh rakyat Amerika. Pemerintahan AS berikutnya, harus menggunakan kesempatan untuk menebus kesalahan masa lalu,” ujar Rouhani seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Selain itu, Rouhani mengatakan bahwa Iran menyukai interaksi konstruktif dengan dunia.
Baca Juga: Manchester City vs Liverpool: Pertandingan ini Berakhir dengan Skor Imbang
“Iran menyukai interaksi konstruktif dengan dunia,” tegasnya.
Joe Biden, selaku presiden terpilih AS telah berjanji untuk bergabung kembali dengan perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan enam kekuatan dunia.
Tahun 2018, ketegangan hubungan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat. Bahkan, ketegangan tersebut dianalogikan seperti musuh bebuyutan.
Pasalnya, Trump kembali menerapkan sanksi yang berakibat pada lumpuhnya ekonomi Iran.
Baca Juga: Kabar Baik, Kekebalan Tubuh Pasien Sembuh Positif Covid-19 Kemungkinan Mampu Mencegah Infeksi Ulang
