Network
PR TASIKMALAYA - Joe Biden dan Kamala Harris terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat selanjutnya.
Berbagai ucapan selamat mengalir untuk keduanya, salah satunya datang dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Dalam sebuah pernyataan, Abbas berharap terpilihnya Biden bisa membatalkan boikot politik selama tiga tahun terhadap Gedung Putih.
Baca Juga: 'Gli' Ikon Hagia Sophia Meninggal Dunia, Hewan Favorit Presiden Barack Obama
Abbas telah memutus semua urusan politik dengan pemerintahan Presiden Donald Trump setelah keputusan pemimpin AS itu pada 2017.
Hal itu merujuk pada diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke sana.
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden atas kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode mendatang," kata Abbas dikuti PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Nominasi FFI 2020, Joko Anwar Buktikan Tak ada Kasta dalam Film
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden terpilih dan pemerintahannya untuk memperkuat hubungan Palestina-Amerika dan untuk mencapai kebebasan, kemerdekaan, keadilan, dan martabat bagi rakyat kami," demikian isi pernyataan itu.
Di bawah pemerintahan Donald Trump, ia disebut banyak melanggar kebijakan AS selama puluhan tahun, telah membuat Israel senang tetapi membuat marah Palestina.
