Menjelang Hari Pilpres Amerika, Peretas Iran Berhasil Akses Data Pemilih dan Buat Warga Khawatir

- 31 Oktober 2020, 15:29 WIB
Debat Terakhir Presiden Trump dan Joe Biden diperkirakan akan memanas
Debat Terakhir Presiden Trump dan Joe Biden diperkirakan akan memanas /Twitter/@thehill

PR TASIKMALAYA - Jumat, 30 Oktober 2020 malam, Para pejabat AS mengatakan bahwa para peretas Iran telah berhasil mengakses data pemilih dalam waktu beberapa hari sebelum pemilihan.

Pernyataan yang dikeluarkan secara bersama-sama oleh FBI dan Badan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur (CISA) Departemen Keamanan Dalam Negeri, telah mengonfirmasi keaslian video yang didistribusikan sebagai bagian dari kampanye disinformasi yang sempat menarik perhatian ketika dipublikasikan pekan lalu.

Kampanye yang terdiri dari ribuan email ancaman yang dikirim ke pemilih acak AS atas nama kelompok sayap kanan pro-Trump, menampilkan video di mana seorang peretas dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana mereka dapat menyebabkan kekacauan dengan membobol catatan pendaftaran pemilih.

Baca Juga: Pernah Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari Bebas Penjara

Para ahli yang memeriksa rekaman itu mengatakan hal tersebut hanyalah upaya untuk menakut-nakuti para pemilih pada 3 November mendatang, tetapi pertanyaan apakah para peretas benar-benar membobol di mana saja belum terjawab sampai sekarang.

CISA dan FBI hari Jumat mengonfirmasi bahwa pelaku tersebut berhasil memperoleh data pendaftaran pemilih di setidaknya satu negara bagian.

Negara bagian tersebut tidak diidentifikasi, meskipun rincian pribadi yang diklaim dari pemilih Alaska secara singkat ditampilkan di video.

FBI, CISA, dan Divisi Pemilihan Alaska tidak segera membalas pesan yang meminta komentar. CISA dan FBI mengatakan para peretas Iran juga memindai sejumlah situs pemilihan negara bagian lain untuk mencari kerentanan.

Baca Juga: Kasus Suap Budi Budiman dalam Penyelidikan, Ketua KONI Kota Tasikmalaya Ditahan Dugaan Penggelapan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x