Network
PR TASIKMALAYA - Para ilmuwan telah menemukan bukti terkuat bahwa seseorang yang telah pulih dari Covid memiliki pertahanan yang jauh lebih cepat dan lebih efektif dalam melawan infeksi virus corona di kemudian hari.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Guardian, para peneliti di Rockefeller University, New York, menemukan bahwa sistem kekebalan dalam tubuh kita tidak hanya mampu mengingat virus tetapi juga dapat meningkatkan kualitas antibodi pelindung.
Hal ini terjadi setelah infeksi berlalu. Sistem kekebalan akan melengkapi tubuh untuk melepaskan serangan yang cepat dan kuat jika virus menyerang untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari ini, 9 November 2020: akan Cerah Berawan di Pagi Hari
“Ini berita yang sangat bagus. Harapannya adalah orang-orang akan mampu menghasilkan respons antibodi yang cepat dalam melawan infeksi berjumlah besar,” kata Michel Nussenzweig, kepala imunologi molekuler di Rockerfeller dan seorang penulis senior dalam studi tersebut.
Tidak jelas berapa lama memori sistem kekebalan ini dapat bertahan, tetapi Michael mengatakan hal itu berpotensi memberikan perlindungan selama bertahun-tahun.
Penemuan ini mungkin menjelaskan mengapa infeksi ulang dari virus yang sama sejauh ini sangat jarang.
Ketika seseorang terinfeksi virus corona, sistem kekebalan tubuh akan meluncurkan serangan multi-cabang.
Baca Juga: West Bromwich Albion vs Tottenham Hotspur: Harry Kane Cetak Gol ke-150 di Liga Inggris
