Serukan Perang Total, Trump Jr: Berhenti Terlihat seperti Republik Pisang

- 6 November 2020, 16:55 WIB
Kimberly Guilfoyle anggota senior tim kampanye Presiden AS Donald Trump dan kekasih putra sulungnya, Donald Trump Jr
Kimberly Guilfoyle anggota senior tim kampanye Presiden AS Donald Trump dan kekasih putra sulungnya, Donald Trump Jr /Twitter/

PR TASIKMALAYA - Donald John 'Don' Trump Jr menyerukan 'perang total' usai perolehan suara sementara sang ayah di bawah Joe Biden.

Anak tertua Donald Trump itu bahkan menuding adanya penipuan dan kecurangan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya yang kini telah ditandai sebagai konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Dibuat Geram, Pengunggah Video Ibu Hamil Ditandu Diseret ke Polisi

"The best thing for America’s future is for @realDonaldTrump to go to total war over this election to expose all of the fraud, cheating, dead/no longer in state voters, that has been going on for far too long. It’s time to clean up this mess & stop looking like a banana republic!," cuit Trump Jr.

(Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pilpres ini untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, pemilih mati/tidak lagi berada di negara bagian itu, telah berlangsung lama. Saatnya membereskan kekecauan dan berhenti terlihat seperti *republik pisang.)

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sebut Macron Ekspresikan Hoaks Soal Penembakan Pendeta, Kedubes Prancis Buka Suara

 

 

Tak hanya sang kakak, anak ketiga Donald Trump, Eric Trump pun melancarkan serangan serupa dalam menanggai hasil perhitungan suara sementara.

"Where are Republicans! Have some backbone. Fight against this fraud. Our voters will never forget you if your sheep!," cuit Eric Trump.

(Di mana Partai Republik! Yang punya beberapa tulang punggung. Lawan penipuan ini. Para pemilih kami tidak akan pernahh melupakanmu jika menjadi dombamu).

Baca Juga: Giat Tekan Covid-19, Pemkot Surabaya dan Polda Jatim Berharap Bisa Pulihkan Ekonomi

Baca Juga: Ahli: Tuntutan Hukum Trump Tidak Mungkin Pengaruhi Hasil Pilpres AS

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari perhitungan sementara The Associated Press, Trump baru meraih 47,9 persen suara, sedangkan Joe Biden 50,5 persen.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Donald Trump juga telah menyerukan untuk menghentikan perhitungan surat suara yang dinilainya lambat.

Tak main-main, pria 74 tahun tersebut telah mengklaim kemenangan Pilpres AS 2020, meski perhitungan suara masih belum selesai.

Baca Juga: PT KAI Bagikan Tiket Kereta Api Gratis Bagi Guru dan Nakes, Cek Syaratnya Disini!

Diketahui, masih ada lima negara bagian yang masih belum menyelesaikan perhitungan suara, antara lain Alaska, Georgia, Nevada, North Carolina, dan Pennsylvania.

*Dikutip dari berbagai sumber, republik pisang digambarkan dengan kondisi negara yang sangat primitif dan tidak ada pemerintahannya sama sekali.

Atau disebut juga pemerintahannya dituding 'berkompromi' dengan pihak asing demi kepentingan pribadi, alih-alih menyejahterakan rakyatnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @DonaldJTrumpJr Twitter @EricTrump


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah