PR TASIKMALAYA – Penyebaran Covid-19 gelombang kedua diprediksi berpotensi menghantam seluruh wilayah Prancis lebih parah dari sebelumnya pada musim semi, jika virus dibiarkan terus menyebar di level saat ini.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Olivier Veran, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat 6 November 2020 dari Antara.
Jumlah penderita Covid-19 di Prancis kemungkinan unit perawatan intensif (ICU) mencapai 6.000 jika masyarakat mematuhi penguncian lanjutan, atau akan ada 7.000 penderita jika virus terus menyebar seperti sekarang ini, dengan masyarakat tidak mengindahkan aturan pembatasan Covid-19.
Baca Juga: Menko PMK: Sistem Penyaluran Bansos 2021 Ada Perubahan
Inggris melaporkan lebih dari 4.000 pasien Covid-19 di ICU pada Rabu.
"Hari dan pekan berikutnya akan sulit," kata Veran saat konferensi pers.
Prancis kini sedang berupaya keras melatih lebih banyak tenaga kesehatan. Veran menambahkan mahasiswa kedokteran bisa kembali diterjunkan untuk bala bantuan memerangi Covid-19.
Saat ini jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Prancis mencapai 1,6 juta dengan total kematian sebanyak 39.037 jiwa.
Baca Juga: Indo Barometer: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik, Ma'ruf Amin Turun