Bentrokan Kembali Terjadi, Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh Menjadi Sulit

- 16 Oktober 2020, 20:18 WIB
Wilayah Armenia dan Azerbaijan
Wilayah Armenia dan Azerbaijan //Google Maps


PR TASIKMALAYA - Pasukan Armenia dan Azeri melakukan bentrokan baru pada hari Jumat, 16 Oktober 2020.

Hal ini menurunkan harapan untuk mengakhiri pertempuran di Nagorno-Karabakh yang telah berlangsung selama tiga pekan.

Pertempuran ini merupakan terparah di Kaukasus Selatan sejak Armenia dan Azerbaijan berperang memperebutkan daerah tersebut pada tahun 1990-an.

Baca Juga: Sebut Vaksin Covid-19 Tak Berlabel Halal Bisa Digunakan, Ma'ruf Amin: Dengan Penetapan Oleh Lembaga

Dikutip Tasimalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters, hal ini berisiko menyebabkan bencana kemanusiaan dan kerusakan ekonomi yang besar, dan dapat menarik Rusia dan Turki.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Pompeo mengkritik sekutu NATO Turki atas konflik tersebut, dimana Ankara mendukung Azerbaijan, mengatakan pendirian tersebut memperburuk situasi di Nagorno-Karabakh, yang secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi dihuni dan diatur oleh etnis Armenia.

Turki telah meningkatkan ekspor militer ke Azerbaijan secara signifikan tahun ini, dan kantor berita Rusia RIA mengatakan angkatan laut Rusia telah memulai latihan militer yang direncanakan di Laut Kaspia.

Berdasarkan kondisi dan situasi kerusuhan yang terjadi hari Jumat, 16 Oktober 2020 harapan atas gencatan senjata yang disepakati Sabtu lalu untuk memungkinkan kedua belah pihak bertukar tahanan dan mayat yang terbunuh, kini menjadi hal yang sulit.

Baca Juga: Kemnaker Salurkan BLT Subsid Gaji Termin II Mulai Akhir Oktober, Simak Syaratnya

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x