Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Menteri Luar Negeri Armenia dan Azerbaijan ke Moskow untuk membahas konflik Nagorno-Karabakh, 9 Oktober 2020.
"Setelah serangkaian percakapan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilkham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, presiden Federasi Rusia membuat seruan untuk menghentikan permusuhan saat ini di zona konflik Nagorno-Karabakh.
"Hal itu karena alasan kemanusiaan, dengan tujuan untuk melakukan pertukaran jenazah dan tahanan.
Baca Juga: Airlangga Tuding Demo UU Ciptaker Dibiayai, Komnas HAM Bereaksi
Untuk mengadakan konsultasi tentang masalah-masalah itu, yang dimediasi oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Menteri Luar Negeri Azerbaijan dan Armenia diundang ke Moskow pada 9 Oktober."
Bentrokan baru antara Azerbaijan dan Armenia kembali terjadi pada 27 September lalu, dengan pertempuran sengit berkecamuk di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Kawasan itu mengalami kekerasan pada musim panas 2014, April 2016, dan Juli lalu.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja Jadi Klaster Penyebaran Covid-19 Masif
Azerbaijan dan Armenia telah memberlakukan darurat militer dan melancarkan upaya mobilisasi. Kedua pihak yang terlibat konflik telah melaporkan adanya korban, di antaranya adalah warga sipil. ***
