Tak Ada Kenaikan Kasus Corona, Warga Tiongkok Serbu Lokasi Wisata Tanpa Protokol Kesehatan

- 9 Oktober 2020, 21:33 WIB
Tembok Besar China adalah bangunan terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berlokasi di Tiongkok.
Tembok Besar China adalah bangunan terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berlokasi di Tiongkok. /- Foto: Antara/M. Irfan Ilmie

Ketika bagian tersebut dibuka kembali pada bulan Maret, peraturan baru membatasi jumlah pengunjung harian 30 persen dari kapasitas biasanya.

Menjelang perayaan Minggu Emas, pihak berwenang menaikkan batas itu menjadi 75 persen dari kapasitas normal, yang artinya 48.750 pengunjung per hari.

Menurut kantor berita pemerintah Tiongkok Xinhua, pada 3 Oktober 2020, tiket untuk bagian Badaling terjual habis sejak dini hari.

Baca Juga: Tahun Depan Google Akan Rilis Fitur Kemanan Akun Baru

Minggu Emas yang menjadi liburan terpanjang di Tiongkok setelah liburan Tahun Baru Imlek, biasanya digunakan oleh masyarakat Tiongkok dengan ekonomi kelas menengah untuk bepergian ke luar negeri dalam jumlah besar.

Tetapi tahun ini, pembatasan visa, persyaratan karantina, kurangnya penerbangan internasional, dan bahaya Covid-19 yang sedang berlangsung membuat wisatawan Tiongkok berlibur di dalam negeri sebagai gantinya.

"Kami telah melihat lebih banyak turis tahun ini daripada tahun-tahun sebelumnya. Jumlah turis harian meningkat dua kali lipat sejak kami membebaskan biaya masuk," kata seorang karyawan di objek wisata Yellow Crane Tower Wuhan pekan lalu, menurut media massa milik pemerintah Tiongkok, Global Times.

Baca Juga: 91,81 Persen Warga Bogor Peserta JKN BPJS Belum Penuhi Standar UHC

Selama empat hari liburan saja, 425 juta perjalanan wisata domestik telah dilakukan di Tiongkok yang menghasilkan pendapatan pariwisata lebih dari US $ 45 miliar, menurut data dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: 9news.com.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x