Tak Ada Kenaikan Kasus Corona, Warga Tiongkok Serbu Lokasi Wisata Tanpa Protokol Kesehatan

- 9 Oktober 2020, 21:33 WIB
Tembok Besar China adalah bangunan terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berlokasi di Tiongkok.
Tembok Besar China adalah bangunan terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berlokasi di Tiongkok. /- Foto: Antara/M. Irfan Ilmie

Tembok Besar juga telah disiapkan untuk serbuan wisatawan. Bagian tembok yang paling populer yaitu bagian Badaling, telah dibuka kembali pada akhir Maret meskipun dengan batasan baru seperti mengharuskan pengunjung untuk memesan tiket terlebih dahulu.

Baca Juga: Hati-hati! Ada 4 Hewan yang Dianggap Bisa Tularkan Virus Corona

Dalam pemberitahuan yang dirilis pada 29 September 2020, Kantor Wilayah Administratif Khusus Badaling, yakni badan pemerintah yang mengelola Tembok Besar, memperingatkan pengunjung untuk terus mengikuti pembatasan selama musim liburan.

Menurut pemberitahuan itu, pembatasan ini termasuk jaga jarak sosial sejauh satu meter antara satu sama lain dan dilarang keras berkumpul.

Sebelumnya, di situs Great Wall pun terdapat peringatan bagi para wisatawan untuk mengenakan masker selama kunjungan mereka dan mendesak untuk "mematuhi bimbingan dan manajemen staf museum."

Baca Juga: NASA Persiapkan Fasilitas dan Pelengkap Misi 'Artemis' ke Bulan pada 2024

Sayangnya, tak ada satu pun dari pembatasan ini tampaknya dipatuhi pada minggu lalu karena para wisatawan berkerumun dengan wajah tanpa masker di Tembok Besar.

Jika dalam situasi normal, biasanya lebih dari 10 juta orang mengunjungi Tembok Besar setiap tahun.

Bagian Badaling, yang terkenal selalu penuh sesak baik oleh turis lokal maupun internasional, sehingga para petugas membatasi 65.000 pengunjung per hari pada bulan Juni 2019.

Baca Juga: Bulan Kebudayaan Korea 'K-Festival 2020' Digelar Daring dan Luring, Catat Tanggalnya!

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: 9news.com.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x