"Kami tidak menempatkan roket, tidak di pelabuhan Beirut, tidak di pom bensin. Kami tahu betul di mana harus meletakkan senjata kami," tambahnya lagi, dikutip dari situs Times of Israel.
Ia mengatakan bahwa itu adalah hasutan rakyat Lebanon untuk menentang Hizbullah. Dan ia mengungkap itu hal biasa.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari Tiongkok Dikabarkan Akan Lebih Mahal, Jubir Menlu: Harga Fair dan Rasional
Dalam upaya untuk menunjukkan bahwa pernyataan Netanyahu itu bohong, Hizbullah mengawal wartawan lokal dalam kunjungan ke daerah dekat bandara internasional Beirut pada Selasa malam.
"Ini adalah bangunan industri, bangunan biasa, yang telah berada di daerah ini selama beberapa dekade," kata Mohammad Afif, direktur kantor pers Hizbullah, kepada wartawan di tempat kejadian.
Mereka berusaha membuktikan akuntabilitasnya. Ia mengatakan bahwa apa yang ia katakan itu benar.
Pasalnya, tidak mungkin mereka memindahkan persenjataan roket hanya dalam satu atau dua hari setelah Israel memberikan tuduhan.
Baca Juga: Napi Asal Tiongkok Kabur Usai Curi Ponsel Teman Satu Sel, Oknum Sipir Akui Tengah Tidur Saat Berjaga
"Anda bisa melihat rudal dan pabrik rudal di belakang Anda Kami ingin memastikan kembali bahwa semua tuduhan oleh musuh adalah kebohongan belaka," tegasnya.
Wartawan di tempat kejadian diizinkan memeriksa gudang pemotongan besi di daerah tersebut.