Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis waktu setempat, berpidato soal konflik Israel dan Palestina melalui Hamas yang belum kunjung usai.
Joe Biden mengatakan otoritas Israel memang menyerang kelompok Palestina Hamas, hanya saja mereka bertanggung jawab dan memberikan perlindungan atas warga sipil Palestina.
"Israel memiliki hak untuk mengejar Hamas. Hamas bisa mengakhiri konflik saat ini dengan membebaskan para sandera, melucuti senjata dan menyerahkan mereka yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober," tulis pidato Biden.
Israel juga punya beban tambahan, yakni mencari orang-orang Hamas yang bersembunyi dan beroperasi di tengah-tengah penduduk sipil.
Baca Juga: Memasuki Bulan Ramadhan, Israel Izinkan Muslim Palestina Gunakan Masjid Al-Aqsa di Pekan Pertama
Sebagaimana dilansir dari ANTARA, Israel juga punya tanggung jawab agar warga sipil tak bersalah di Gaza bisa dilindungi.
Biden mengatakan, izin masuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza tidak dijadikan sebagai alat tawar-menawar untuk Israel.
Apalagi kebutuhan pertolongan pertama kepada korban konflik tersebut jauh lebih diutamakan.
Selain itu, Joe Biden menambahkan bahwa perlindungan dan keselamatan warga disana juga menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Inginkan Gencatan Senjata Selama Ramadhan, AS Desak Hamas untuk Setujui Pembebasan Sandera Israel
Tujuannya tentu menekan jumlah bertambahnya korban akibat keganasan perang yang melibatkan Israel dan Palestina.
Konflik Israel dan Palestina telah meletus sejak 7 Oktober 2023, peristiwa mengerikan ini timbulkan banyak korban.
Ditambah akses jalan, rumah sakit dan gedung-gedung yang sudah rusak imbas konflik ini.
Semua negara telah mengambil sikap untuk menghentikan konflik, termasuk Indonesia yang juga memberikan bantuan ke Palestina maupun memulangkan WNI di daerah konflik menuju tanah air supaya aman.***
