Network
PR TASIKMALAYA - Pada Senin waktu setempat, Amerika Serikat mendesak Hamas untuk menyetujui terkait pembebasan sandera dengan Israel secara sepakat termasuk gencatan senjata selama enam minggu di Gaza menjelang Ramadhan 2024.
Penyampaian terkait Hamas untuk membebaskan sandera dengan Israel tersebut, dipaparkan langsung oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.
“Sangat penting untuk melihat gencatan senjata sementara sebagai bagian dari kesepakatan penyanderaan ini," kata John Kirby, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
"Kami meminta Hamas untuk menerima persyaratan yang ada saat ini, di mana pembebasan sandera yang rentan, orang yang sakit, terluka, wanita lanjut usia akan menghasilkan gencatan senjata selama enam minggu dan memungkinkan peningkatan bantuan kemanusiaan," lanjut Kirby.
Baca Juga: Soal Laporan Gratifikasi ke KPK, Ganjar: Saya Tidak Pernah Menerima Pemberian
Dia menambahkan bahwa pihak Israel juga menyetujui kerangka kerja terkait pembebasan sandera serta gencatan senjata.
"Israel telah menyetujui kerangka kerja ini, dan sekarang kewajiban ada pada Hamas untuk melakukan hal yang sama," tambah Kirby.
Selain itu, Kirby berharap jika Gedung Putih bisa melakukan kesepakatan sebelum Ramadhan yang diperkirakan dimulai pada 10 Maret 2024 mendatang.
“Kami tentu saja berharap penuh, dan itulah tujuannya untuk menyelesaikan hal ini sesegera mungkin dan kami tentu ingin hal ini selesai sebelum Ramadhan dimulai,” katanya.
