PR TASIKMALAYA - Pada Jumat waktu setempat, Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menyatakan bahwa negaranya tidak akan menjual senjata ke Israel. Pihak Spanyol tidak menjual berbagai jenis senjata ke Israel selama masa perang.
Albares menyebut tidak ada izin penjualan senjata baru dari Spanyol yang diberikan kepada Israel setelah 7 Oktober.
Sementara itu, Albares mengatakan Spanyol akan menyediakan 3,7 juta dollar AS (sekitar Rp 57,7 milyar) untuk membantu Palestina.
Bantuan tersebut untuk membiayai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB serta pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Baca Juga: Presiden Turki Beri Selamat atas Suara Sementara Pemilu 2024, Prabowo: Terima Kaaih
Sebagaimana dirangkum dari ANTARA, dirinya juga mengemukakan bahwa Spanyol punya upaya untuk menaikan jumlah tersebut dalam waktu dekat.
Perlu diketahui, Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Imbas dari konflik ini membuat lebih dari 29.500 orang dinyatakan tewas dan kehancuran massal serta bahan pokok mulai terkuras.
Selain itu, serangan Israel di Gaza membuat penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan sebanyak 85 persen.
Baca Juga: Kehidupan Anak di Gaza Terancam, UNICEF Peringatkan Krisis Makanan dan Air Bersih
Kemudian, infrastruktur di wilayah Gaza telah hancur ataupun rusak sebanyak 60 persen, menurut PBB.
Semua negara telah mengambil sikap atas konflik antar kedua yang berkepanjangan ini.
Indonesia telah mengambil sikap dengan membela Palestina, serta menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI) di sana.***