Israel Kepung Rumah Sakit di Gaza Ketika Kematian Telah Mencapai 27.000 Jiwa

- 1 Februari 2024, 18:15 WIB
Di tengah berkecamuknya perang di Gaza yang telah menewaskan sebanyak 27.000 jiwa, militer Israel dilaporkan baru saja melakukan penyerangan di beberapa rumah sakit di Gaza.
Di tengah berkecamuknya perang di Gaza yang telah menewaskan sebanyak 27.000 jiwa, militer Israel dilaporkan baru saja melakukan penyerangan di beberapa rumah sakit di Gaza. /ANTARA/Anadolu Agency.

PR TASIKMALAYA - Konflik Israel Palestina yang terjadi di Gaza masih terus berlanjut dan belum berhenti menjadi sorotan dunia. Salah satu yang paling terbaru adalah kabar penyerangan pada beberapa rumah sakit di Gaza.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera pada Kamis, 1 Februari 2024, masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina telah melaporkan adanya penyerangan berupa rangkaian tembakan besar-besaran oleh pasukan militer Israel selama berhari-hari di rumah sakit.

Laporan tersebut menyatakan bahwa rangkaian tembakan itu dilakukan dalam pelaksanaan pengepungan sejumlah rumah sakit. Diantaranya adalah Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis.

Dalam laporan yang diperbarui pada hari ini oleh Al Jazeera tersebut juga menyatakan laporan langsung tentang keadaan fasilitas kesehatan yang sudah tak layak di Gaza dari Direktur Utusan Gaza UNRWA, Thomas White.

Baca Juga: Kereta Baru KAI, Papandayan Pangandaran Sukses Raup 8.000 Penumpang dalam Sepekan

“Kami telah kehilangan sebuah klinik kesehatan, tempat penampungan utama - fasilitas yang mendukung masyarakat Khan Younis,” kata White menjelaskan ketika dirinya mulai bergabung dengan ribuan orang yang tengah meninggalkan kota di Gaza Selatan.

Selain itu, laporan tersebut juga mengutarakan permintaan pihak International Court of Justice dari PBB yang meminta adanya gencatan senjata di Gaza sesegera mungkin.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Utusan Palestina, Riyad Mansour yang hadir secara langsung di hadapan Dewan Keamanan PBB. Dimana dia meminta agar langkah untuk melakukan gencatan senjata yang disetujui ICJ segera dilakukan.

Baca Juga: PDIP Singgung Prabowo yang Belum Mundur dari Menteri Pertahanan

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x