Kehidupan Anak di Gaza Terancam, UNICEF Peringatkan Krisis Makanan dan Air Bersih

- 20 Februari 2024, 15:12 WIB
Anak-anak Palestina mengalami trauma, ketika putaran kekerasan lainnya di wilayah tersebut memperburuk krisis kesehatan mental anak-anak Gaza, pada 7 Agustus 2022.
Anak-anak Palestina mengalami trauma, ketika putaran kekerasan lainnya di wilayah tersebut memperburuk krisis kesehatan mental anak-anak Gaza, pada 7 Agustus 2022. /REUTERS/Mohammed Salem

PR TASIKMALAYA - Pada Selasa waktu setempat, Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memberikan pernyataan terkait kondisi anak-anak, perempuan hamil dan menyusui di Gaza.

Menurut UNICEF, angka malnutrisi dari kalangan itu di Gaza semakin tinggi dan bisa timbulkan ancaman serius bagi kesehatan mereka.

Ketika konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza memasuki pekan ke-20, makanan dan air bersih menjadi sangat langka dan penyakit merajalela, sehingga membahayakan nutrisi dan kekebalan perempuan dan anak-anak serta mengakibatkan lonjakan malnutrisi akut,” kata UNICEF.

Mengenai situasi di sana, UNICEF menyatakan kondisi ada di fase sangat serius. Diketahui pada wilayah utara, satu dari enam anak di bawah usia dua tahun mengalami kekurangan gizi akut.

Baca Juga: Di Timor Leste, Prabowo Gibran Sukse Raup Suara Terbanyak hingga 61 Persen

Melansir dari ANTARA, UNICEF mengatakan proses pemeriksaan serupa juga dilakukan di Gaza selatan tepatnya di Rafah.

Di Rafah, ada bantuan lebih banyak tersedia. Namun ditemukan anak di bawah usia dua tahun alami kekurangan gizi sebesar lima persen.

“Ini adalah bukti nyata bahwa akses terhadap bantuan kemanusiaan diperlukan, dan dapat membantu mencegah dampak terburuk.”

“Hal ini juga memperkuat seruan lembaga-lembaga tersebut untuk melindungi Rafah dari ancaman operasi militer yang intensif,” demikian pernyataan UNICEF.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x