Update Konflik Israel Palestina: Gencatan Senjata Diperpanjang Satu Hari Lagi!

- 30 November 2023, 16:18 WIB
Foto Pejabat Israel bekerja di lokasi terjadinya insiden kekerasan di Yerusalem, 30 November 2023 - Israel dan kelompok Hamas dari Palestina sepakat untuk menambah gencatan senjata dalam pertempuran konflik keduanya satu hari ke depan.
Foto Pejabat Israel bekerja di lokasi terjadinya insiden kekerasan di Yerusalem, 30 November 2023 - Israel dan kelompok Hamas dari Palestina sepakat untuk menambah gencatan senjata dalam pertempuran konflik keduanya satu hari ke depan. /Reuters/Ronen Zvulun/

PR TASIKMALAYA - Israel dan kelompok Hamas dari Palestina sepakat untuk menambah gencatan senjata dalam pertempuran konflik keduanya untuk satu hari ke depan. Dimana nantinya akan ada kemungkinan untuk penambahan pembebasan sandera.

Pasukan militer Israel dalam sebuah pernyataan resmi menyatakan bahwa perpanjangan masa gencatan senjata ini telah melalui pertimbangan. Menurut pernyataan itu, beberapa hasil komunikasi dari para mediator tentang pembebasan sandera mendasari adanya perpanjangan ini.

“Mengingat upaya para mediator untuk melanjutkan proses pembebasan sandera dan tunduk pada ketentuan kerangka kerja, jeda operasional akan terus berlanjut,” kata pernyataan resmi tersebut pada Kamis, 30 November 2023, pukul 5 sore waktu setempat, sesaat sebelum masa kesepakatan gencatan senjata sebelumnya habis.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Rabu, 29 November 2023, pertukaran pembebasan sandera dari kedua belah pihak terjadi. Sebanyak 16 sandera Israel di Gaza dibalas dengan 30 tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

Baca Juga: Media Pemerintah Gaza Umumkan Ada 40.000 Ton Bahan Peledak dari Israel Sejak 7 Oktober 2023

Dalam hal ini, Kantor Perdana Menteri Israel juga memberikan pernyataan mengenai perpanjangan gencatan senjata. Dikatakan bahwa Israel cukup puas dengan komitmen Hamas dalam memenuhi kesepakatan.

Sebab sebelumnya, pemerintah Israel diberi daftar nama-nama sandera yang berisi anak-anak dan perempuan yang akan dibebaskan. Karena sesuai dengan yang diharapkan, maka perpanjangan dapat dilakukan.

“Beberapa waktu yang lalu, Israel diberikan daftar perempuan dan anak-anak sesuai dengan ketentuan perjanjian, dan oleh karena itu gencatan senjata akan terus berlanjut,” tulis pernyataan resmi itu di waktu yang hampir sama dengan pernyataan dari pasukan militer Israel.

Meski demikian, Qatar selaku penengah bersama Mesir dan Amerika Serikat dalam beberapa kesepakatan ini menyatakan bahwa pertempuran tetap akan kembali berlanjut. Adapun alasannya adalah karena beberapa kesepakatan lanjutan menemui kebuntuan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x