Meninggal Akibat Covid-19, Seorang Professor Meregang Nyawa Disaksikan Murid Saat Kuliah Onlline

- 7 September 2020, 18:03 WIB
Kasihan, Disaksikan Mahasiswanya Dosen Ini 'Meregang Nyawa' Ngajar via Zoom, Terpapar Covid/Twitter/@naweljimenez
Kasihan, Disaksikan Mahasiswanya Dosen Ini 'Meregang Nyawa' Ngajar via Zoom, Terpapar Covid/Twitter/@naweljimenez /

PR TASIKMALAYA - Sekitar 40 siswa sedang menonton kuliah virtual Paola De Simone tentang sejarah dunia abad ke-20.

Namun saat kuliah sedang berlangsung, Paola berhenti menjelaskan slide materinya.

Para muridnya melihat profesor itu kesulitan bernapas, dan mereka meminta alamatnya untuk memanggil ambulans, tetapi dia tidak menanggapi.

Baca Juga: Selain Microsoft, Perusahaan Konglomerat ini Juga Bermminat untuk Membeli TikTok

Hal itu diungkapkan oleh Ana Breccia, yang berpartisipasi dalam kelas virtual pada saat itu.

Breksi (23) mengatakan, De Simone tampak menghubungi suaminya, dan para muridnya itu tetap aktif di Zoom sampai suaminya tiba.

Profesor perguruan tinggi berusia 46 tahun, yang mengajar di Argentine University of Enterprise di Buenos Aires, meninggal pada Rabu, tak lama setelah pingsan di kelas virtual tersebut.

Profesor, yang akun Twitter-nya telah dihapus, telah memposting di Twitter minggu lalu bahwa gejala virus corona telah berlangsung selama berminggu-minggu.

Baca Juga: Dapat Usulan dari Netizen, Keponakan Prabowo: Celana Pendek Tak Melanggar Norma Berolahraga

Para murid serta salah satu teman sekelas De Simone, mengatakan kepada The Post bahwa mereka tidak terkejut ketika mereka mendengar De Simone terus mengajar setelah jatuh sakit.

Silvina Sterin Pensel, seorang jurnalis Argentina di New York menceritkan bahwa Paola memang ottang yang teguh pada profesinya.

Dia juga menyebut kematian De Simone sebagai sebuah pengingat bahwa virus coorona itu nyata.

Sementara itu, Argentine University of Enterprise mengungkapkan kesedihan yang mendalam tentang kematian Paola.

Baca Juga: Sebut Ucapan Puan Tak Singgung Warga Sumbar, Pakar: Ada Pihak yang Menggiring ke Politik Identitas

Universitas menggambarkan De Simone, yang mengajar selama 15 tahun di departemen pemerintahan dan hubungan internasional sebagai guru yang bersemangat dan berdedikasi.

Michelle Denise Bolo mengatakan dia mengambil kelas ekonomi De Simone di Universidad de Buenos Aires Argentina pada 2017.

Bolo mengatakan De Simone mendapat perhatian penuh bahkan ketika dia tidak merasa baik.

“Kelasnya jam 7 pagi, kadang-kadang sangat sulit, kami mengantuk, tapi itu gila karena semua orang mendengarkannya,” kata Bolo (21) tahun, dikutip dari situs Washington Post. 

Baca Juga: 'Di Rumah Aja' Jadi Dugaan Alasan Reza Artamevia Pakai Narkoba, Pihak Polisi Masih Perdalam Motif

“Di akhir kelas, tidak ada yang ingin pergi, semua orang ingin terus berbicara tentang apa yang dia jelaskan,” tambahnya.

Dia teringat saat De Simone meminta maaf sebanyak-banyaknya setelah terlambat masuk kelas.

"Dia sangat kesal. Dia terlambat 10 menit, itu tidak terlalu lama, tapi dia sangat meminta maaf,” ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x