PR TASIKMAALYA - Selain Microsoft, SoftBank Group Corp kini sedang mengumpulkan sekelompok penawar untuk aset TikTok India. Bahkan mereka secara aktif mencari mitra lokal.
Selama sebulan terakhir, konglomerat Jepang, yang memiliki saham di induk TikTok di Tiongkok, ByteDance Ltd., telah mengadakan pembicaraan dengan kepala Reliance Jio Infocomm Ltd. India dan Bharti Airtel Ltd.
Sementara yang gagal dilakukan sejak itu, SoftBank kini masih maju untuk melakukan penawaran.
Baca Juga: Sebut Ucapan Puan Tak Singgung Warga Sumbar, Pakar: Ada Pihak yang Menggiring ke Politik Identitas
Perwakilan SoftBank, ByteDance, Reliance dan Bharti Airtel menolak berkomentar.
TikTok sedang mempertimbangkan untuk menjual operasinya di beberapa negara setelah pemerintah daerah menutup aplikasi tersebut, dengan alasan kekhawatiran bahwa data pengguna yang sensitif berpindah ke tangan negara Tiongkok.
India telah mengambil sikap yang sangat keras, melarang 59 layanan internet terbesar di Tiongkok pada Juli, termasuk TikTok.
Baca Juga: 'Di Rumah Aja' Jadi Dugaan Alasan Reza Artamevia Pakai Narkoba, Pihak Polisi Masih Perdalam Motif
Tindakan itu dilakukan kurang dari sebulan setelah 20 tentara India tewas dalam bentrokan perbatasan di tengah meningkatnya nasionalisme yang dipicu oleh Perdana Menteri Narendra Modi.