Dokter Tiongkok Klaim Lakukan Aborsi Paksa dan Pengangkatan Rahim pada Wanita Uighur

- 6 September 2020, 09:33 WIB
SEORANG dokter asal Tiongkok melakukan wawancara dengan ITV News (Emma Murphy) soal pengakuannya soal tindakan aborsi pada wanita Uighur.*
SEORANG dokter asal Tiongkok melakukan wawancara dengan ITV News (Emma Murphy) soal pengakuannya soal tindakan aborsi pada wanita Uighur.* //Daily Mai/ ITV News

"Saya berpakaian sangat berbeda untuk menyembunyikan benjolan, saya menarik perut saya. Saya merasa sangat takut dan sedih," kata seorang wanita Uighur yang menutupi kehamilannya, Kalbinur Kamal.

Baca Juga: Nama Kanye West Dihapus di Surat Suara Pilpres AS Bagian Virginia

WANITA Uighur bernama Kalbinur Kamal mengaku terpaksa menutupi kehamilannya akibat ketakutan akan Pemerintah Tiongkok.*
WANITA Uighur bernama Kalbinur Kamal mengaku terpaksa menutupi kehamilannya akibat ketakutan akan Pemerintah Tiongkok.* /Daily Mail/ ITV News

Baca Juga: Berakhir Imbang Tanpa Gol, Robert Rene Alberts Minta Pemain Lebih Agresif

Turki diketahui menyediakan tempat perlindungan bagi mereka yang melarikan diri dari akal bulus Pemerintah Tiongkok.

Turki menjadi salah satu rumah bagi sekitar 50.000 orang Ugihur yang melarikan diri dari Tiongkok.

Tiongkok dilaporkan telah menahan satu juta orang Uighur di Xinjiang di kamp pengurungan. Namun, pemerintah bersikeras hal itu merupakan skema pendidikan.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Akui Tersiksa, Jadwal Liga 1 2020 Dinilai Terlalu Dipaksakan

Pihak Tiongkok sempat menyebut jika tindakan 'pengekangan' atau 'kontrol' populasi itu dilakukan untuk bersikap adil, memungkinkan tiap etnis memiliki jumlah anak yang sama.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x