Kim Yo-jong Ditunjuk Pimpin Korea Utara, Jurnalis Inggris Sebut Kim Jong-un Telah Mati

- 24 Agustus 2020, 08:34 WIB
Kim Jong-Un dan adik perempuannya, Kim Yo-Jong.
Kim Jong-Un dan adik perempuannya, Kim Yo-Jong. //New York Post

PR TASIKMALAYA - Isu Kim Jon-un telah meninggal muncul kembali usai sang adik, Kim Yo-jong didapuk jadi pemimpin Korea Utara.

Dikutip dari Express, hal itu disampaikan seorang jurnalis asal Inggris, Roy Calley yang menyebut jika Kim Jon-un tengah koma.

"Sejujurnya saya percaya dia sudah mati tetapi Anda tidak bisa mengatakannya dengan negara itu. Saya bisa berada di Pyongyang sekarang dan menjadi lebih bijak," kata Rolley.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Buat Istana Geram, IPW Dinilai Salah Alamat

Roy mendapatkan informasi itu dari mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, Chang Song-min.

Kim Jon-un dikabarkan dalam keadaan koma, Roy menyebut jika masyarakat Korea Utara juga tak akan meyadari apa yang tengah terjadi.

Rumor kesehatan pemimpin 36 tahun itu pertama kali muncul sekitar bulan April, dimana Kim tak terlihat muncul di publik selama dua minggu.

Baca Juga: Pemain Anyar Barcelona Miralem Pjanic Positif Covid-19

Namun, desas-desus kematian sang diktrator terbantah lewat video pertemuan Kim dengan beberapa pejabat.

"Fakta bahwa ada begitu banyak informasi atau misinformasi yang dirilis menunjukkan ada sesuatu terjadi.

"Dengan segala hal lainnya, pemerintah sangat spesifik dengan pernyataan mereka, tetapi tidak pernah berhubungan dengan para pemimpin," lanjut Roy.

Baca Juga: Dilaporkan Adik Vicky Prasetyo, Angel Lelga Terancam 5 Tahun Penjara

Roy pun menjelaskan jika keadaan seperti ini mengingatkannya saat kematian ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il.

Sementara itu, pernyataan serupa diungkap oleh penulis North Korwa in 100 Factss, Ruth Anne Monti yang mnyebut jika Kim tengah sakit.

Kim sangat tidak sehat. Dia cukup kelebihan berat badan, merokok, minum, dan melakukan diet yang sangat ketat.

Baca Juga: Terlihat Hadir dalam Deklarasi KAMI, Gatot dan Titiek Soeharto 'Dijodohkan' Maju di Pilpres 2024

"Ini jelas bukan gaya hidup sehat. Saya menilai dia dalam keadaan koma, tetapi hidupnya belum berakhir.

"Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," ungkap Monti.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x