"dan kemudian kami mendengar pesawat terbang dan ledakan. Seluruh rumah bergetar," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Al Arabiya English.
Seorang warga lain di utara Beirut mengatakan bahwa ia merasakan tanah bergetar saat berbelanja di Kaslik, 20 kilometer utara Beirut.
Rumah sakit di seluruh Beirut merawat pasien di tempat parkir setelah ledakan merusak rumah sakit dan meninggalkan sebagian besar Beirut tanpa listrik.
Rumah sakit di Beirut harus menggunakan tempat parkir di luar karena banyak bangunan rusak atau penuh sesak dengan pasien.
Baca Juga: Ngaku Betah, Gelandang Bhayangkara FC Pilih Pensiun di Indonesia
Video-video beredar tentang para korban yang terluka diangkut ke rumah sakit yang telah mencapai kapasitas. Rumah sakit di luar Beirut juga dilaporkan telah membuka pintu mereka.
Pandemi virus corona merupakan pukulan telak bagi rumah sakit Lebanon yang sudah berada dalam situasi ekonomi yang mengerikan akibat jutaan dolar tagihan yang belum dibayar dari pemerintah Lebanon.
Lebanon saat ini sedang mengalami krisis keuangan dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pengadilan internasional diperkirakan akan mengeluarkan putusannya mengenai pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri akhir pekan ini.
Pengadilan Khusus untuk Lebanon telah mendakwa dan menuduh anggota Hizbullah melakukan pembunuhan.***