Tewaskan Puluhan dan Lukai Ribuan Warga Lebanon, Sebuah Ledakan Misterius Hantam Pelabuhan Beirut

- 5 Agustus 2020, 08:00 WIB
Sebuah ledakan besar terjadi di kota Beirut Lebanon tewaskan lebiih dari 70 orang warga dan lukai lebih dari 2.750 orang lainnya yang ada di sana.*
Sebuah ledakan besar terjadi di kota Beirut Lebanon tewaskan lebiih dari 70 orang warga dan lukai lebih dari 2.750 orang lainnya yang ada di sana.* /Twitter.com/@brysonadahcole

PR TASIKMALAYA - Sedikitnya 70 orang tewas dan lebih dari 3.000 orang terluka dalam peristiwa ledakan yang mengguncang Downtown Beirut, Lebanon.

Ledakan terdengar lebih dari 20 kilometer dari Beirut dan warga di Siprus mengatakan mereka merasakan ledakan tersebut.

Ledakan seperti bola api besar ke langit, meratakan sisi pelabuhan dan menimbulkan gelombang kejut seperti tornado di seluruh kota, menghancurkan jendela-jendela yang jauhnya beberapa kilometer.

Baca Juga: Mendapat Dukungan dari Partai Gerindra, Gibran: Saya Harap Partai Lain Ikut Menyusul Dukung Kami

Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab ledakan, yang mengakibatkan abu raksasa di langit negara itu.

Tetapi Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang yang meledak di Pelabuhan Beirut.

Kepala Keamanan Umum Lebanon, Abbas Ibrahim pun mengatakan kepada wartawan bahwa bahan-bahan yang sangat eksplosif yang disita beberapa waktu lalu disimpan di lokasi ledakan.

Dia mengatakan amonium nitrat itu sudah ada sejak tahun 2014.

Baca Juga: Jadi Tersangka Dugaan Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra, Anita Kolopaking Minta Perlindungan LPSK

Namun Selasa malam, presiden AS mengatakan pada jenderal militer bahwa ledakan itu merupakan sebuah serangan.

"Itu semacam bom," ujar Trump mengatakan bahwa selama briefing Gedung Putih.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan mengatakan bahwa lebih dari 70 orang tewas dan sejauh ini 3.700 orang terluka.

Laporan awal dan laporan saksi mata menunjukkan bahwa ada dua ledakan terpisah.

Baca Juga: Pelatih Legendaris Persib Indra Thohir Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit

Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan petugas pemadam kebakaran dikirim untuk memadamkan api yang dilaporkan di Pelabuhan Beirut.

"Ketika mereka memadamkan api, sebuah ledakan terjadi dan kami telah (kehilangan mereka)," kata Abboud di siaran langsung di TV.

Seorang fotografer mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa dia melihat setidaknya ada 15 jenazah yang tergeletak di Pelabuhan Beirut.

Seorang warga Beirut mengatakan bahwa dia mendengar ledakan keras.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Gibran Rakabuming Tantang Rocky Gerung Debat Terbuka di Televisi?

"dan kemudian kami mendengar pesawat terbang dan ledakan. Seluruh rumah bergetar," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Al Arabiya English.

Seorang warga lain di utara Beirut mengatakan bahwa ia merasakan tanah bergetar saat berbelanja di Kaslik, 20 kilometer utara Beirut.

Rumah sakit di seluruh Beirut merawat pasien di tempat parkir setelah ledakan merusak rumah sakit dan meninggalkan sebagian besar Beirut tanpa listrik.

Rumah sakit di Beirut harus menggunakan tempat parkir di luar karena banyak bangunan rusak atau penuh sesak dengan pasien.

Baca Juga: Ngaku Betah, Gelandang Bhayangkara FC Pilih Pensiun di Indonesia

Video-video beredar tentang para korban yang terluka diangkut ke rumah sakit yang telah mencapai kapasitas. Rumah sakit di luar Beirut juga dilaporkan telah membuka pintu mereka.

Pandemi virus corona merupakan pukulan telak bagi rumah sakit Lebanon yang sudah berada dalam situasi ekonomi yang mengerikan akibat jutaan dolar tagihan yang belum dibayar dari pemerintah Lebanon.

Lebanon saat ini sedang mengalami krisis keuangan dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pengadilan internasional diperkirakan akan mengeluarkan putusannya mengenai pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri akhir pekan ini.

Pengadilan Khusus untuk Lebanon telah mendakwa dan menuduh anggota Hizbullah melakukan pembunuhan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x