Namun Selasa malam, presiden AS mengatakan pada jenderal militer bahwa ledakan itu merupakan sebuah serangan.
"Itu semacam bom," ujar Trump mengatakan bahwa selama briefing Gedung Putih.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan mengatakan bahwa lebih dari 70 orang tewas dan sejauh ini 3.700 orang terluka.
Laporan awal dan laporan saksi mata menunjukkan bahwa ada dua ledakan terpisah.
Baca Juga: Pelatih Legendaris Persib Indra Thohir Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit
Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan petugas pemadam kebakaran dikirim untuk memadamkan api yang dilaporkan di Pelabuhan Beirut.
"Ketika mereka memadamkan api, sebuah ledakan terjadi dan kami telah (kehilangan mereka)," kata Abboud di siaran langsung di TV.
Seorang fotografer mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa dia melihat setidaknya ada 15 jenazah yang tergeletak di Pelabuhan Beirut.
Seorang warga Beirut mengatakan bahwa dia mendengar ledakan keras.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Gibran Rakabuming Tantang Rocky Gerung Debat Terbuka di Televisi?