Bom Bunuh Diri Meledak di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Lima Polisi Berjatuhan

- 7 Maret 2020, 10:59 WIB
Bom/CANVA
Bom/CANVA /

PIKIRAN RAKYAT - Dua orang pria melakukan aksi bom bunuh diri di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunisia pada Jumat, 6 Maret 2020.

Gerilyawan ini meledakkan diri saat mengendarai sepeda motor dan menargetkan pos patroli keamanan di jalan menuju ke kedutaan.

Ledakan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan 4 orang lainnya luka-luka. Kelima orang tersebut merupakan anggota kepolisian.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Virus Corona, Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Jaga Wudu dan Kunut

Menurut laporan Reuters, serangan tersebut diketahui sebagai serangan yang paling serius yang menghantam Tunisia sejak musim panas.

Sementara itu, pejabat kedutaan membenarkan serangan tersebut di akun Twitter resminya, dan mendesak masyarakat agar menjauhi daerah tersebut.

"Personel darurat merespons ledakan yang terjadi di dekat Kedutaan Besar AS di Tunis. Harap hindari area tersebut dan pantau media setempat untuk mengetahui perkembangannya,” tulisnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebar Surat Edaran untuk Waspada Virus Corona, Kota dan Kabupaten Diminta Bikin Posko

Wartawan Reuters menyaksikan bangkai sepeda motor yang hangus dan satu kendaraan polisi yang rusak beberapa meter dari pintu utama kedutaan, saat sejumlah polisi berkerumun melakukan pengecekan di lokasi

Stasiun radio setempat, Radio Mosaique melaporkan kemungkinan ada pelaku kedua dalam aksi peledakkan bom bunuh diri tersebut. Keduanya meninggal dunia di titik ledakan.

Polisi mengirimkan sejumlah ahli forensik ke lokasi kejadian. Tes DNA dilakukan untuk mengidentifikasi para pelaku.

Baca Juga: Hadiri 3rd AMISS Labschool Competition, Istri Wakil Gubernur Jabar Bicara Pembentukan Karakter Anak

Polisi Tunisia telah menutup area tersebut untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara itu, sebuah sekolah yang berada dekat dengan area tersebut juga diliburkan untuk sementara.

Usai kejadian, petugas medis sigap datang ke lokasi kejadian seperti yang dituturkan seorang saksi mata, Karim Benabdallah kepada wartawan The Independent.

“Seorang petugas medis juga telah datang untuk merawat petugas polisi yang terluka,” kata Karim.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Virus Corona, Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Jaga Wudu dan Kunut

Suara sirene terdengar di jalan raya utama yang terhubung dengan distrik Lac, lokasi kedutaan besar Amerika Serikat tersebut.

Musim panas lalu, ISIS menjadi dalang di balik tiga ledakan di ibu kota, termasuk satu ledakan di dekat Kedutaan Besar Perancis, yang menewaskan satu orang polisi.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x