Gempa ini adalah yang paling mematikan di Turki sejak gempa dengan kekuatan yang sama pada tahun 1999 yang menewaskan lebih dari 17.000 orang.
Hampir 16.000 orang dilaporkan luka-luka dalam gempa pada hari Senin.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Ada 3 Perbedaan di Antara 2 Gambar? Anda Sangat Cerdas Jika Dapat Menemukannya
Menanggapi situasi ini, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyebut gempa tersebut sebagai bencana bersejarah dan mengatakan pihak berwenang sedang melakukan semua yang mereka bisa.
"Sema orang mengerahkan hati dan jiwa mereka dalam upaya meskipun musim dingin," kata Erdogan.
"Cuaca dingin dan gempa yang terjadi di malam hari membuat segalanya lebih sulit," tambahnya.
Erdogan mengatakan bahwa setidaknya ada 45 negara telah menawarkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.
Di kota Iskenderun, Turki, tim penyelamat memanjat tumpukan puing yang dulunya merupakan bagian dari unit perawatan intensif rumah sakit pemerintah.
Petugas kesehatan melakukan apa yang mereka bisa untuk menangani serbuan pasien baru yang terluka.