PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, gempa bumi mengguncang Turki Selatan dengan kekuatan lebih dari 7,0 magnitudo. Tim penyelamat langsung diturunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Setidaknya, hampir 3.000 orang tewas dalam gempa bumi Turki dan Suriah tersebut. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan meminta bantuan dunia internasional menanggapi bencana ini.
Hampir 8.000 orang telah diselamatkan dari 4.758 bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Turki sehari sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dalam pernyataan terbarunya.
Sementara itu, Kepala AFAD, Yunus Sezer mengatakan bahwa 2.921 tewas di Turki karena gempa susulan terus mengguncang wilayah tersebut. Gempa bumi lain berkekuatan 5,6 melanda Turki Tengah pada hari Selasa, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).
Baca Juga: Tes IQ: Lihat 3 Perbedaan Antar Gambar? Hanya si Cerdas yang Bisa Melihatnya dalam 25 Detik
Seorang warga bernama Deniz menangis di tengah hujan sambil meremas-remas tangan tanda putus asa.
"Mereka membuat keributan tapi tidak ada yang datang," kata Deniz pada 7 Februari 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com Reuters.
"Kami hancur, kami hancur. Ya Tuhan... Mereka berseru. Mereka berkata 'Selamatkan kami' tapi kami tidak bisa menyelamatkan mereka," tambahnya.