Eropa Bekerja Sama dengan AS untuk Merombak Strukturisasi WHO

- 19 Juni 2020, 20:32 WIB
BENDERA organisasi kesehatan dunia (WHO).* /Wellcome UK
BENDERA organisasi kesehatan dunia (WHO).* /Wellcome UK /
 

Tetapi risalah konferensi video para menteri kesehatan Uni Eropa pekan lalu menyarankan negara-negara Eropa mengambil garis yang lebih kuat dan juga mencari pengaruh Eropa lebih banyak di WHO di masa depan. Para menteri Jerman dan Perancis mengatakan kepada rekan-rekan mereka 'evaluasi dan reformasi WHO diperlukan'.

Itu adalah kata-kata yang lebih kuat daripada dalam resolusi bulan lalu yang dirancang oleh UE dan yang diadopsi oleh 192 negara anggota WHO. Resolusi itu menyerukan evaluasi tanggapan terhadap krisis coronavirus, tetapi tidak berhenti menyerukan reformasi.

Baca Juga: Unggah Video tentang Bayi Rasis, Cuitan Trump Dilabeli 'Media yang Dimanipulasi' oleh Twitter

Para menteri Jerman dan Prancis juga mengatakan kepada rekan-rekan mereka "Uni Eropa dan MS (negara-negara anggotanya) harus memainkan peran yang lebih besar di tingkat global," risalah tersebut menunjukkan.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan Jerman mengatakan Berlin mencari kerja sama yang lebih kuat dengan WHO sebelum Jerman mengambil alih kepresidenan Uni Eropa pada 1 Juli.

Sebuah sumber pemerintah Jerman mengatakan kepada Reuters tujuan intervensi pada pertemuan menteri kesehatan adalah untuk mendorong perdebatan di antara negara-negara anggota UE tentang bagaimana mereformasi WHO. Ditanya apakah Jerman sekarang mendorong perubahan yang lebih cepat, alih-alih menunggu sampai setelah krisis, pejabat itu mengatakan: "Reformasi organisasi internasional biasanya memakan waktu bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan."

Baca Juga: Satelit Menangkap Gambar Lokasi Pertempuran Berdarah tempat Pecahnya Bentrokan India dan Tiongkok

Seorang juru bicara kementerian kesehatan Perancis juga mengatakan WHO akan berada dalam agenda kepresidenan Jerman di UE, dan Paris akan mengusahakannya bersama Berlin. Prancis mendukung reformasi WHO tetapi perubahan harus mengikuti evaluasi penanganan organisasi terhadap krisis Covid-19, katanya.

Seorang juru bicara pemerintah Inggris mengatakan Inggris bekerja dengan organisasi termasuk WHO untuk mendorong dan mendukung transparansi, efisiensi dan manajemen yang baik.

WHO mengajukan kritik atas pujian publik atas upaya Tiongkok untuk memerangi penyakit ini pada hari-hari awal krisis, bahkan ketika bukti muncul bahwa pejabat Cina telah membungkam pelapor.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x