PR TASIKMALAYA - Lembah Galwan, merupakan tempat di mana 20 tentara India terbunuh dalam pertempuran dengan tentara Tiongkok dalam beberapa hari terakhir.
Bentrokan terjadi di dekat Patrol Point 14 sekitar pukul 19:00 pada hari Senin, 15 Juni 2020.
Gambar satelit diambil dari tempat itu hampir 24 jam setelah bentrokan tersebut dan menunjukkan kehadiran tentara dari kedua negara.
Baca Juga: Pakar Sebut Pertempuran Tiongkok dengan Negara Lain Hanya untuk Alihkan Perhatian Dunia dari Corona
Dikutip oleh PikiranRakayat-Tasikmalaya.com dari situs Hindustan Times, para prajurit Tiongkok seharusnya telah mengundurkan diri dari lokasi di bawah rencana de-eskalasi yang dibahas oleh komandan senior dari kedua pihak pada 6 Juni 2020.
“Tetapi pasukan India menemukan pasukan Tiongkok, yang melanggar pemahaman itu, mereka tidak mundur dan pasukan mereka, tenda dan pos pengamatan masih ada,” ujar seseorang yang akrab dengan perkembangan di lokasi padsa Rabu, 17 Juni 2020.
Menurut rencana yang dibahas, pihak Tiongkok seharusnya mundur sekitar 5 kilometer di sebelah timur lokasi.
Mereka mundur sedikit minggu lalu tetapi kembali untuk mengambil lagi posisi yang mereka tinggalkan sementara.
Baca Juga: Diterjang Arus Banjir, Jembatan Sungai Cimedang Tasikmalaya Terbelah Jadi Dua