Network
PR TASIKMALAYA - Korea Utara pada Kamis mengatakan Amerika Serikat tidak memiliki pendirian untuk mengomentari masalah antar-Korea yang saat ini sedang memanas.
Berdasarkan laporan KCNA, negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut mengatakan itu adalah kepentingan Washington untuk tetap diam jika menginginkan pemilihan presiden yang sukses.
Pernyataan itu muncul setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya kecewa di Korea Utara karena menunda hotline komunikasi dengan Korea Selatan pada Selasa, 9 Juni 2020.
Baca Juga: Jembatan Hancur Tersapu Longsor, Akses 75 Kepala Keluarga di Ciawi Terisolasi
"Saya muak dengan dua sisi AS yang ingin menghentikan hubungan antar-Korea ketika itu menunjukkan tanda-tanda kemajuan, tetapi bertindak ketika tampaknya suram," kata Kwon Jong Gun, direktur jenderal untuk urusan AS di Kementerian Luar Negeri Korea Utara, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Kwon kemudian mengatakan kepada AS untuk tutup mulut terkait ketegangan antar-Korea, kecuali jika ingin melalui 'sesuatu yang mengerikan'.
"Tidak hanya ini untuk kepentingan Amerika Serikat, tetapi juga bermanfaat untuk pemilihan presiden yang sukses di depan," kata Kwon.
Baca Juga: Bakal Calon Bupati Tasikmalaya Azies Rismaya Santuni Dua Lokasi Korban Kebakaran Rumah
Korea Utara mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan memutuskan hotline dengan Korea Selatan sebagai langkah pertama untuk menutup semua kontak, setelah berhari-hari mengecam Korea Selatan karena tidak menghentikan pembelot mengirim selebaran dan materi lainnya ke Korea Utara.
