PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan tengah terjebak di tengah ketegangan dan perang dingin antara dua negara adikuasa dunia, yaitu Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Seoul mendapatkan tekanan dari Washington untuk bergabung bersama di bawah pimpinan AS untuk mengisolasi Tiongkok.
AS memiliki posisi yang sangat vital untuk Korea Selatan.
Baca Juga: Virus Corona di Brasil Memburuk, Catat Belasan Ribu Kasus Baru dalam 24 Jam
Tak hanya sebagai sekutu untuk peselisihannya dengan Korea Utara, AS juga merupakan pasar ekspor kedua terbesar Korea Selatan dan menerima sebanyak 13,5 persen dari total ekspor Korea Selatan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari South China Morning Post, sama pentingnya seperti AS, Tiongkok sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar Korea Selatan, yang membeli seperempat produk ekspor Korea Selatan.
Kerja sama Korea Selatan dan Tiongkok juga merupakan hal penting untuk mencegah Korea Utara menyerang. Seperti diketahui, Tiongkok merupakan sekutu dari negara yang kini dipimpin oleh Kim Jong Un.
Baca Juga: Lampaui Jumlah Korban Tiga Perang Amerika, Kasus Kematian akibat Covid-19 di AS Capai 100.000 Jiwa
"Kami terjebak di tengah seperti udang di antara dua ikan paus. Kita harus melewati tali antara pertempuran AS dan Tiongkok untuk hegemoni global. Kami tidak dapat mengasingkan salah satu dari keduanya," ujar ekonom Choi Yang-oh di Hyundai Economic Research Institute.