Setelah Dokter Italia, Para Ahli AS Kini Sebut Kekuatan Virus Corona Melemah dan Tak Begitu Menular

- 9 Juni 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).*
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).* /- Foto: Pixabay/geralt

Dia mengatakan kurang dari empat persen tes, dan hanya 0,2 persen tes pada pasien yang tidak menunjukkan gejala, kembali positif.

Hal ini muncul ketika para ahli di Italia mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa virus tidak ada lagi.

Profesor Alberto Zangrillo, kepala perawatan intensif di Rumah Sakit San Raffaele di Lombardy, mengatakan pasien memiliki jumlah virus yang jauh lebih kecil dalam sistem mereka dibandingkan dengan pasien yang dirawat di bulan Maret dan April.

Komentarnya datang menjelang penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Massimo Clementi, yang akan diterbitkan minggu depan.

Baca Juga: Picu Pro dan Kontra, Pengunjuk Rasa Anti Rasisme di Inggris Robohkan Patung Pedagang Budak

"Kami tidak pernah mengatakan bahwa virus telah berubah, kami mengatakan bahwa interaksi antara virus dan orang yang terpapar telah benar-benar berubah," ujar Prof Zangrillo.

Dia menambahkan bahwa ini bisa disebabkan oleh karakteristik inang atau virus dan mengatakan bahwa para ahli belum mengidentifikasi ini.

Studinya membandingkan sampel dari pasien di rumah sakit Milan pada bulan Maret dengan pasien di rumah sakit yang sama pada bulan Mei.

Clementi adalah direktur laboratorium mikrobiologi dan virologi di San Raffaele dan Prof Zangrillo mengatakan penelitiannya menunjukkan bahwa hasilnya tidak aneh.

Baca Juga: Pengedar dan Pemakai Narkoba Jenis Sabu yang Dibekuk Polisi dari Vila Mewah Merupakan Pasutri

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah