Langgar Aturan Jarak Sosial, Ratusan Orang Rayakan Berakhirnya Karantina dengan Melompat ke Danau

- 7 Juni 2020, 21:00 WIB
SEBUAH lokasi tambang kapur tua di Chinnor, Oxfordshire.*
SEBUAH lokasi tambang kapur tua di Chinnor, Oxfordshire.* //Oddity Central

PR TASIKMALAYA - Ratusan orang dicap 'Covidiots' usai terlihat melanggar aturan jarak sosial dengan melompat dari tepi danau beracun.

Sebuah lokasi tambang kapur tua di Chinnor, Oxfordshire yang terkenal sebagai 'Chinnor Rivera' atau 'Blue Lagoon' menjadi spot anyar berwisata dengan keluarga.

Baca Juga: Miliki Masalah dengan Tiongkok, Warga Taiwan 'Jatuhkan' Walikota yang Dukung Kebijakan Beijing

Meski memiliki warnanya memikat, tambang tersebut mengandung zat beracun yang bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

"Jangan masukkan air karena tingkat pH tinggi. Ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, masalah perut, infeksi jamur seperti sariawan, infeksi lain seperti ruam. Berpikir!

Baca Juga: Jalin Hubungan Lebih Erat, Inggris Siap Menjadi Mitra Dialog ASEAN

"Apakah Anda akan berenang dalam amonia (pH 11,5) atau pH pemutih (12,6)? Yah ini mirip dengan Blue Lagoon - pH 11,3)!," tulis sebuah papan peringatan di dekat tempat tersebut.

Meski karantina telah berakhir, namun banyak dari mereka melanggar aturan jarak sosial, seperti mabuk, bermain bersama, dan berenang.

Baca Juga: Masih Menjadi Misteri, Mantan Kepala Intelijen Inggris: Corona Buatan Manusia dan Bocor dari Lab

“Mereka memperlakukan tambang seperti pantai. Melompat dari tepi tebing ke air yang sangat berbahaya. Ini sangat dingin, sangat dalam dan air yang tergenang dengan segala macam penyakit dan tingkat pH hampir setinggi pemutih, namun orang membiarkan anak-anak mereka berenang di dalamnya," kata salah seorang saksi mata.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x