PR TASIKMALAYA – Otoritas Ukraina menuduh bahwa tentara Rusia membunuh tujuh orang warga sipil dalam sebuah konvoi evakuasi.
Laporan intelijen Ukraina mengatakan dari tujuh orang yang terdiri dari wanita dan anak tersebut, terdapat satu bocah yang tewas akibat serangan tentara Rusia.
Pusat pemerintahan Rusia di Moskow menyangkal telah membunuh dan menargetkan warga sipil Ukraina sebagai sasarannya.
Sebaliknya, Vladimir Putin cs menyalahkan Ukraina yang dianggap gagal untuk mengevakuasi warga sipil di sekitar ibu kota Kiev yang jadi sasaran penyerangan tentara Rusia.
Baca Juga: Tak Terima Invasi Rusia Atas Ukraina, Vladimir Putin Dibuat ‘Berakhir’ di Kakus Pria di Bar Inggris
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengklaim bahwa Rusia sudah mengirimkan tentara baru setelah kehilangan sebuah grup taktis batalion berjumlah 31 kelompok.
Zelenskiy menyebut itu merupakan kerugian terbesar militer Rusia sejauh ini di Ukraina. Belum ada informasi yang bisa menguatkan pernyataan Zelenskiy tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa Ukraina sudah kehilangan sekitar 1.300 tentaranya selama invasi Rusia yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming IBL 2022 Hari Ini, Ada Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs RANS PIK Basketball