Menurutnya, Ukraina akan berjuang mati-matian apabila tentara Rusia nanti sampai memasuki ibu kota Kiev.
“Jika mereka menargetkan bom ke Kiev, dan menghapus wilayah ini dari peta sejarah, dan menghancurkan kami semua, maka biarkan mereka memasuki Kiev. Jika itu tujuan mereka, maka biarkan mereka masuk,” katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Geo Tv pada Minggu, 13 Maret 2022.
“Namun, mereka akan hidup di atas tanah ini dengan akibat perbuatan mereka sendiri,” sambungnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana Wanita yang Disukai? Pilihannya Akan Ungkap Cara Anda Menggapai Impian
Sebuah pernyataan dari istana Kremlin berdurasi 75 menit mengindikasikan tidak akan adanya gencatan senjata dalam waktu dekat dari niat presiden Vladimir Putin.
“Kami tidak merasakan keinginan Putin untuk segera mengakhiri perang ini,” ujar salah satu pejabat kepresidenan Prancis.
Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menuding Barat (AS) menjadi biang meningginya tensi.
Ditambah konvoi bantuan senjata ke Ukraina seakan-akan menjadi legitimasi Rusia untuk menyerang ke target.
Merespon permintaan Zelenskiy yang meminta Barat untuk segera menegosiasikan perdamaian, Juru Bicara Sekretariat Negara AS angkat suara.