Hasil Autopsi Lengkap Telah Keluar, Tenaga Medis Sebut George Floyd Terjangkit Covid-19 Sejak April

- 4 Juni 2020, 13:30 WIB
Poster mengenang sosok George Floyd yang beredar di media sosial.
Poster mengenang sosok George Floyd yang beredar di media sosial. /Twitter @BlackLivesUU

Laporan itu juga mencatat paru-paru Floyd tampak sehat tetapi ada penyempitan pembuluh darah di jantung.

Laporan ringkasan awal kabupaten itu telah mencantumkan keracunan fentanil dan penggunaan metamfetamin baru-baru ini di bawah kondisi signifikan lainnya, tetapi tidak menjadi penyebab kematian.

Catatan kaki laporan lengkap mencatat bahwa tanda-tanda toksisitas fentanyl dapat mencakup pernapasan parah dan kejang.

Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison pada hari Rabu meningkatkan dakwaan terhadap Chauvin menjadi pembunuhan tingkat 2, dan juga mendakwa tiga petugas lainnya di tempat kejadian karena membantu dan bersekongkol.

Baca Juga: AS Harus Waspada, Para Ahli Sebut Aksi Protes George Floyd Bisa Jadi Sebaran Baru Covid-19

Pengacara keluarga Floyd, Ben Crump, sebelumnya menolak otopsi resmi, seperti yang dijelaskan dalam keluhan asli terhadap Chauvin karena mengesampingkan asfiksia.

Otopsi yang dilakukan oleh keluarga Floyd akhirnya menyimpulkan bahwa ia meninggal karena sesak napas akibat kompresi leher dan punggung.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Global News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x